TATA SURYA
A. Sistem Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri
atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta
asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan
planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran
benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi
matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit)
berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang
edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebutbidang ekliptika.
Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi,
sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
1. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang
bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima
Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke
permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
2. Planet
Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi
Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa terdapat 8 planet dalam
tata surya, yaitu Merkurius,Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptunus. Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan nama Pluto diganti dengan
134340.
Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur,
kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi
yang berbeda-beda.. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan
pada Tabel 5.1
Tabel 5.1
Data Ukuran Planet (Sumber: The Physical World)
No.
|
Nama
|
Massa (x
massa bumi)
|
Garis Tengah
|
Jarak terhadap
Matahari
|
Periode
Revolusi
|
Periode
Rotasi
|
1
|
Matahari
|
333.400
|
1.500.000 km
|
–
|
–
|
25 hari
|
2
|
Merkurius
|
0,053
|
4.897 km
|
58 juta km
|
88 hari
|
59 hari
|
3
|
Venus
|
0,007
|
12.104 km
|
108 juta km
|
224,7 hari
|
249 hari
|
4
|
Bumi
|
1,00
|
12.743 km
|
150 juta km
|
365,25 km
|
24 jam
|
5
|
Mars
|
0,106
|
6.787 km
|
228 juta km
|
687 hari
|
24,6 km
|
6
|
Yupiter
|
318
|
141.700 km
|
778 juta km
|
11,9 tahun
|
9,9 jam
|
7
|
Saturnus
|
94,1
|
120.000 km
|
1.426 juta km
|
29,5 tahun
|
10,4 jam
|
8
|
Uranus
|
14,4
|
50.800 km
|
2.872 juta km
|
84 tahun
|
10,8 jam
|
9
|
Neptunus
|
17,1
|
48.000 km
|
4.490 juta km
|
164,8 tahun
|
15,7 jam
|
|
|
Gambar 5.1 Susunan tata
surya
3. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang
artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang
mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es
yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet.
Bagian-bagian komet, yaitu:
1) inti komet, yaitu
bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah
kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu
bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA
= jarak antara bumi dan matahari).
Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu
dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. Komet yang
terkenal adalahkomet Halley yang ditemukan olehEdmunt Halley.
Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali.
koma
|
inti
|
Ekor
debu
|
ekor ion,ekor
gas/plasma
|
Gambar 5.2 Komet
4. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan
planet-planet,yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut
juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan
yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom
Italia).
5.
Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan
melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi
dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi
bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis
batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau
benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan
habis terbakar sebelum
sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak
habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit.
6. Bulan
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi
mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi.
Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan
mempunyai tiga gerakan sekaligus.
Latihan 8.1
1. Jelaskan perbedaan
antara bintang dan planet.
2. Apakah pengertian:
a. komet, b. asteroid, c. meteoroid
d. meteor, e. meteorit,
B. Matahari Sebagai Bintang
Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat
besar karena letaknya paling dekat dengan bumi. Matahari memancarkan energi
yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet.
1. Sumber Energi Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi
yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan
atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan
energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain
hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
2. Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas.
Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu:
a. Inti Matahari
Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi
matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 1,5 x107oC. Energi
yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling
luar.
b. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini
mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada
lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000oC dan mempunyai ketebalan
sekitar 500 km.
c. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer
matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih
kurang 9.800oC. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi
bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu
mencapai lebih kurang 1.000.000oC. Korona tampak ketika terjadi gerhana
matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup
oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan.
kromosfer
|
korona
|
letupan
|
Bintik
matahari
|
granulasi
|
fotosfer
|
fotosfer
|
prominensa
|
Gambar5.3 Lapisan matahari
3. Gangguan-Gangguan
pada Matahari
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari
sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut,
adalah:
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti
matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan
bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet
yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan
matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat
mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer
matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering
disebut prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa
proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel
ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini
tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan
partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel
berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem
komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora
Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
d. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari.Flare
dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio,karena letusan gas tersebut
terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.
Latihan 8.2
1. Sebutkan empat lapisan pada
matahari.
2. Sebutkan gangguan-gangguan pada
matahari.
3. Apakah yang dimaksud dengan
SunSpot. Bagaimana terjadinya?
C. Bumi Sebagai Planet
1. Bentuk Bumi
Bentuk
bumi kita adalah bulat pepat. Ini disebabkan rotasi planet bumi yang dapat
mengubah bentuk bumi dan mengidentifikasikan komposisi bumi bukan merupakan
bentuk benda tegar melainkan bentuk fluida yang agak plastis. Sehingga
menjadikan sebuah bentuk yang seimbang dengan kekuatan rotasi dan gravitasi.
Diameter bumi dari kutub ke kutub adalah 12.700 km dan diameter di sepanjang
ekuator 12.750km,sehingga ada perbedaan sekitar 50 km
2. Rotasi Bumi
Rotasi
bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam
56 menit. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Rotasi bumi menyebabkan hal-hal
berikut.
a. Gerak semu harian matahari
b. Terjadinya siang dan malam serta perbedaan waktu
c. Pembelokan arah angin
d. Pembelokan arah arus laut
Gerak pembelokan
arah angin dan arus laut disebut efek Coriolis. Arus laut memang
disebabkan oleh angin. Di belahan bumi utara, arus laut membelok searah jarum
jam, sedangkan di belahan bumi selatan, arus laut membelok berlawanan arah
jarum jam. Akibat rotasi bumi, bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak
lonjong (elips). Diameter bumi di daerah kutub sebesar 12.714 km, sedangkan di
daerah khatulistiwa 12.757 km.
3. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi
matahari. Revolusi bumi memerlukan waktu 365,25 hari atau 1 tahun. Pada saat
mengelilingi matahari, bumi memiliki bidang orbit yang disebut ekliptika. Arah
revolusi bumi berlawanan arah dengan perputaran jarum jam. Revolusi bumi
menyebabkan hal-hal berikut:
a. Terjadi gerak semu
tahunan matahari
Matahari tidak setiap saat berada di khatulistiwa. tetapi
melakukan gerak semu, yaitu:
23,50
LU
|
23,50
LS
|
Katulistiwa
|
21
maret LU
|
21
juni
|
23september
|
21maret
|
22
desember
|
00
|
Gambar 5.4 Gerak semu matahari
Pada Gambar 5.4 ditunjukkan bahwa pada tanggal 21 Maret,matahari
berada di khatulistiwa untuk waktu tiga
bulan (21 Maret–21 Juni), begitu seterusnya.
b. Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam
Adanya kemiringan sumbu bum i 23,5o menyebabkan perbedaan lama
siang dan malam. Pada saat matahari berada dikhatulistiwa (21 Maret dan 23
September) semua tempat di bumi,kecuali di kutub mempunyai waktu siang dan
malam yang sama,yaitu 12 jam. Pada saat matahari berada di GBU (Garis balik
utara), maka belahan bumi utara mengalami siang lebih lama dibandingkan malam hari,
sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih pendek dibandingkan
malam hari. Pada saat matahari berada di GBS (Garis balik selatan), maka
belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih lama dibandingkan malam hari,
sedangkan belahan bumi utara mengalami siang lebih pendek dibandingkan malam
hari.
c. Pergantian musim
Adanya kemiringan sumbu bumi 23,5o mengakibatkan kecondongan arah
sumbu bumi berubah-ubah, sehingga mengakibatkan juga terjadinya pergantian
musim. Adapun, pergantian musim dibumi adalah sebagai berikut:
1) 21 Maret - 21 Juni
Belahan bumi utara mengalami musim semi (spring), sedangkan
belahan bumi selatan mengalami musim gugur (autumn).
2) 21 Juni - 23 September
Belahan bumi utara mengalami musim panas (summer), sedangkan
belahan bumi selatan mengalami musim dingin (winter).
3) 23 September - 22 Desember
Kutub utara bumi makin condong menjauhi matahari, sedangkan kutub
selatan bumi makin condong ke arah matahari.Akibatnya, belahan bumi utara
mengalami musim gugur (autum), sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi
(spring).
4) 22 Desember–21 Maret
Belahan bumi utara mengalami musim dingin (winter), sedangkan belahan
bumi selatan mengalami musim panas (summer).
Kala revolusi bumi
digunakan sebagai dasar utama dalam penghitungan tahun Syamsiah atau tahun
Masehi (kalender matahari). Pada tahun Masehi, 1 tahun terbagi menjadi 12 bulan
yaitu dari Januari, hingga Desember.
D. Bulan sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah benda langit yang paling dekat dengan bumi
dan juga merupakan satelit bumi. Bulan beredar mengelilingi bumi dengan arah
dari barat ke timur
a. Permukaan
Bulan
Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Bentuk
permukaan bulat sebenarnya dataran kering dan tandus, banyak kawah, dan juga
terdapat pegunungan dan dataran tinggi. Di bulan tidak terdapat atmosfer,
sehingga sering terjadi perubahan suhu yang sangat drastis, bunyi tidak dapat
merambat, tidak ada siklus air, tidak ditemukan makhluk hidup dan sangat gelap gulita.
b. Gerak
Bulan
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu gerak
berputar pada sumbunya (rotasi), gerak mengelilingi bumi dan gerak bersama-sama
bumi mengelilingi matahari. Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya
terhadap bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama.
Adanya gerakan bulan, akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
1) Pembagian Bulan Sideris dan Sinodis
Perhatikan Gambar 5.5.
S
|
P
|
matahari
|
bumi
|
bulan
|
S=bulan
pada 27,3 hari
|
Bulan saat mulai mengorbit
|
Gambar 5.5 Peredaran sideris dan sinodis
Untuk sekali berputar
mengelilingi bumi, bulan memerlukan waktu 27,33 hari yang disebut satu bulan
sideris. Karena bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari, bentuk
muka bulan belum tampak, seperti semula walaupun bulan sudah selesai dalam
sekali putaran. Berdasarkan gambar, posisi bulan awalnya di titik S, sehingga
supaya bulan tampak seperti semula, bulan harus berada di titik P. Pergerakan
bulan dari titik S ke titik P memakan waktu lebih kurang 2 hari. Oleh karena
itu, fase bulan baru berikutnya memerlukan waktu 29,5 hari. Periode bulan ini
disebut satu bulan sinodis. Periode sinodis dijadikan dasar untuk penghitungantahun
Komariah (tahun Bulan) atau tahun Hijriah.
2) Fase-Fase Bulan
Akibat revolusi, bentuk
bulan yang menghadap ke bumi selalu berubah-ubah.
Perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan.
Perhatikan fase-fase bulan pada Gambar 5.6 di bawah ini.
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Bulan
baru
|
Cahaya
matahari
|
Perempat
terakhir
|
Bulan
purnama
|
Perempat
pertama
|
Orbit bulan
|
Aspek
cakram bulan
Seperti
tampak dari bumi
|
Gambar
5.6 Fase-fase bulan
Kedudukan 1: bulan baru
(bulan muda). Kedudukan 2: bulan sabit
Kedudukan 3: bulan separuh (kuartir
pertama). Kedudukan 4: bulan cembung.
Kedudukan 5: bulan
purnama (kuartir kedua).
3) Terjadinya Gerhana
Gerhana adalah
peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumiatau bulan sehingga bumi atau
bulan tidak mendapatkan sinar matahari. Gerhana disebabkan adanya bayangan yang
dibentuk bumi atau bulan yang terletak dalam satu garis. Gerhana dibedakan
menjadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
a) Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi,
jika bulan memasuki bayangan bumi.Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada bulan
purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan
bulan.
bulan
|
bumi
|
matahari
|
Gambar 5.7 Gerhana bulan terjadi pada saat bulan memasuki bayangan matahari
b) Gerhana Matahari
Gerhana matahari
terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Gerhana matahari
terjadi pada waktu bulan baru (bulan muda).
bulan
|
bumi
|
matahari
|
Gambar 5.8 Gerhana matahari terjadi waktu bayangan bulan jatuh di permukaan
bumi
4) Pasang Surut Air Laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut,
sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air
laut terjadi akibat pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bulan. Akibat
bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian
sebanyak dua kali.
a) Pasang Purnama
Pasang ini terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan
terjadi pada malam hari pada saat bulan baru dan bulan purnama. Pasang ini akan
menjadi maksimum apabila terjadi gerhana matahari karena air laut dipengaruhi
oleh gravitasi bulan dan matahari dengan arah yang sama (searah).
b) Pasang Perbani
Pasang perbani terjadi karena pengaruh gravitasi bulan
dan matahari paling kecil. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun
serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat bulan kuartir pertama dan
kuartir ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari
saling tegak lurus.
Perempat
ketiga
|
Perempat
pertama
|
Bulan
sabit
|
Bulan
purnama
|
bumi
|
matahari
|
Gambar 5.9 Pasang purnama Gambar 5.10 Pasang perbani
Bumi
5. Satelit
Satelit merupakan benda langit kecil yang gerakannya mengelilingi
benda langit yang lebih besar (planet). Keduanya bersamaan mengelilingi
matahari. Satelit dibedakan menjadi dua, yaitu satelit alamiah dan satelit
buatan. Contoh satelit alamiah yaitu bulan. Bersama bumi, bulan berputar
mengelilingi matahari. Menurut penelitian, planet dalam tata surya yang tidak
mempunyai satelit yaitu Merkurius dan Venus.
Satelit buatan adalah satelit yang sengaja dibuat manusia
untuk tujuan tertentu, antara lain penelitian, komunikasi, mengetahui cuaca,
dan militer. Satelit tersebut diluncurkan dan diatur pada orbit tertentu
terhadap bumi. Berikut ini merupakan contoh beberapa satelit yang pernah
diluncurkan ke angkasa luar.
a. Satelit Explorer I,
II, dan III: mempelajari radiasi sinar matahari dan medan magnet bumi.
b. Satelit Militer
Contohnya satelit Midas
dan Cosmos milik AS.
c. Satelit Komunikasi: memberikan
pelayanan radio dan televise kepada penduduk di bumi. Contohnya satelit Palapa.
Satelit Palapa juga termasuk satelit geostasioner. Maksudnya, kecepatan
orbitnya sama dengan kecepatan rotasi bumi. Akibatnya, satelit itu selalu
mengarah permukaan bumi yang sama.
Latihan 8.3
1. Sebutkan bukti-bukti
yang menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat.
2. Apakah yang dimaksud
dengan bidang ekliptika.
3. Sebutkan akibat yang
ditimbulkan oleh:
a. rotasi bumi,
b. revolusi bumi.
4. Apakah yang dimaksud
satu bulan Sinodis dan satu bulan Sideris..
E. Litosfer
Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak bumi
atau litosfer merupakan bagian permukaan bumi yang tersusun atas batu-batuan. Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai sekitar 35
km. Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk padat, tetapi dapat bergerak pelan.
Litosfer berasal dari bahasa Yunani,
lithos artinya batuan dan sphere artinya lapisan. Batuan adalah
zat padat yang tersusun dari satu atau lebih mineral. Mineral
merupakan zat alami yang tidak dibentuk oleh tumbuhan, hewan, atau manusia.
Mineral yang kita kenal
antara lain: besi,
tembaga, aluminium, kuarsa, dan silikon.
Di
inti bumi, tekanannya jutaan kali lebih besar daripada
tekanan atmosfer. Adapun suhunya
diperkirakan sekitar 4.500oC. Panas
dari inti bumi tersebut berusaha
meloloskan diri keluar
bumi. Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang
oleh lapisan batu-batuan. Di daerah
dekat permukaan bumi
(litosfer), panas itu
dapat merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan lapisan
batu-batuan yang menyebabkan gempa
bumi. Gempa itu disebut gempa
tektonik. Contoh gempa tektonik yaitu gempa Jogjakarta pada Mei 2006.
Di bagian mantel bumi ada saluran yang dapat
mengarahkan material panas (magma) keluar
ke permukaan bumi. Saluran magma di permukaan bumi berupa gunung berapi. Peristiwa
naiknya magma ke permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun gejala
munculnya magma di atas permukaan bumi disebut erupsi. Banyak orang yang
beranggapan erupsi sebagai awal meletusnya gunung berapi.
.
Kulit bumi
|
Mantel luar bumi
|
Kulit laut
|
litosfer
|
astenosfer
|
Kulit benua
|
Inti luar
|
Ketidaksinambungan
gutenberg
|
inti dalam
|
Ketidak
sinambungan mohorovic
|
Mantel luar bumi
|
Gambar 6.1 Lapisan
bumi
Pelapukan dan
Pengikisan
Bentuk permukaan bumi tidak rata disebabkan
oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam berupa tenaga endogen, contoh erupsi gunung berapi dan gempa bumi.
Dan faktor dari luar yaitu tenaga eksogen yang bersifat merusak permukaan
bumi di mana permukaan bumi akan berubah
karena tenaga dari luar tadi. Pelapukan adalah proses perubahan atau
dengan kata lain rusaknya batu-batuan (ataupun benda yang lain pada tempat di
mana batuan tersebut berada) akibat tenaga eksogen.
Tanah
adalah
campuran
batuan
yang
telah
lapuk
dengan humus,
udara dan air. Humus adalah
sisa-sisa tumbuhan dan bakteri
yang menghasilkan bahan organik
berwarna gelap. Pelapukan
secara fisika dan kimia sangat
berperanan dalam pembentukan tanah.
Pecahan-pecahan batuan hasil
pelapukan sering kali dibawa ke tempat
yang
jauh
dari
asalnya.
Proses
ini disebut
pengikisan.
Jadi
pengikisan
adalah
proses
terbawanya hasil pelapukan dan diendap-kannya bahan tersebut di tempat lain secara alami.
Tenaga pengikisan ini secara
terus
menerus
mengubah
wajah
Bumi.
Penyebab
pengikisan antara lain: air, angin,
gletser, dan gravitasi
1. Pelapukan
Mekanik
Pelapukan mekanik terjadi karena
proses perbedaan suhu waktu dan faktor-faktor lain seperti air yang mengalir,
angin yang bertiup, ombak yang menghantam karang.
2. Pelapukan
Kimia
Pelapukan kimia adalah pelapukan
yang terjadi pada batu-batuan di permukaan bumi akibat adanya reaksi kimia yang
disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam.
3. Pelapukan
Organik
Pelapukan organik didefinisikan
sebagai pelapukan pada batu-batuan di permukaan bumi sebagai akibat aktivitas
makhluk hidup.
F.
Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi Bumi kita. Atmosfer mengandung campuran gas, juga terdapat bagian-bagian yang berwujud
padat dan cair.
Komposisi gas dalam atmosfer Bumi adalah Nitrogen yang paling banyak, kemudian oksigen. Kira-kira
0
-
4
%
atmosfer
terdiri
atas uap
air.
Saat
kandungan
uap
air
dalam
atmosfer
maksimum, persentase kandungan gas lain
menurun.
Atmosfer juga mengandung gas-gas lain dan kabut asap yang menyebabkan pencemaran atau polusi. Bahan-bahan penyebab polusi
disebut
polutan.
Kendaraan
bermotor
mengeluarkan polutan berupa
nitrogen oksida
dan hidrokarbon sisa pembakaran ke udara. Polutan-polutan tersebut bercampur dengan oksigen dan bahan-bahan kimia yang lain. Bila campuran
tersebut terkena cahaya
matahari akan membentuk kabut asap berwarna kecoklatan.
Komponen lain yang ada
dalam asap adalah
ozon. Ozon merupakan gas yang secara
alami berada dalam
lapisan stratosfer, bila
terbentuk
di
daerah
dekat
permukaan
Bumi gas
tersebut
berbahaya,
dapat
merusak
tanaman
dan merusak paru-paru. mosfer juga tersusun atas zat-zat
padat, antara
lain debu, garam dan es. Debu terbawa oleh angin, garam berasal dari percikan air laut dan es berasal
dari hujan salju. Selain zat gas dan zat padat,
atmosfer juga mengandung zat cair, misalnya
awan. Air merupakan satu- satunya partikel yang berada di atmosfer dalam wujud padat, cair
dan gas.
- Struktur atmosfer
Lapisan yang
paling dekat ke permukaan bumi adalah tro posfer. Ketebalan roposfer sekitar 15 km. Pada lapisan inilah ter- jadinya cuaca dan awan.
Pesawat-pesawat terbang melintas pada lapisan ini.
Di atas troposfer terdapat
lapisan stratosfer. Lapisan ini mempunyai ketebalan atau ketinggian
15 km – 50 km dari permu- kaan bumi. Di antara
lapisan troposfer dan stratosfer terdapat
la- pisan pelindung yang disebut ozon. Ozon masuk ke lapisan stratosfer. Ketebalannya sekitar 20 km di lapisan troposfer. Pesawat supersonik dan awan abu dari letusan
gunung berapi dapat
mencapai lapisan stratosfer.
Lapisan di atas stratosfer adalah mesosfer. Mesosfer
terletak pada ketinggian 50 km – 80 km dari permukaan
bumi. Atom-atom pada mesosfer
mengalami ionisasi, yaitu atom yang kehilangan elektron. Area mesosfer yang mengalami ionisasi
disebut ionosfer. Lapisan ionosfer ini mampu memantulkan gelombang radio.
Lapisan terluar atmosfer
yaitu termosfer.
Ketinggian termosfer dari permukaan bumi 80 km
hingga mencapai angkasa luar. Pada termosfer
terdapat lapisan eksosfer, di mana molekul-molekul gas bumi terlepas ke ruang angkasa
luar.
Di antara lapisan atmosfer
bumi tersebut, yang berhubungan
langsung dengan kehidupan di bumi adalah
troposfer. Perubahan suhu dan kelembapan di
troposfer sangat berpengaruh bagi benda-benda di atas permukaan bumi, misalnya
dapat mengakibatkan pelapukan.
2.
Tekanan dan Suhu atmosfer
Sebagaimana partikel yang
lain,
partikel-partikel penyusun atmosfer
juga memiliki massa dan mengalami gaya gravitasi (gaya
berat)
ke
arah
pusat
Bumi.
Berat
udara yang di atas menimbulkan tekanan pada
udara
di
bawahnya, memampatkan molekul dan menaikkan
massa jenis atau kerapatannya. Karena massa jenis udara
di
dekat permukaan Bumi lebih besar dibanding massa jenis
udara di atasnya, maka tekanannya
juga
menjadi
lebih
besar. Sebaliknya, semakin jauh dari permukaan
Bumi atau semakin tinggi
kedudukan atmosfer, tekanannya semakin
kecil. Karena itu bila kamu berkemah
di
puncak gunung, untuk mendidihkan air akan lebih cepat dibanding di dataran
rendah. Mengapa? Rendahnya
tekanan udara menyebabkan titik didih air turun, sehingga
air lebih mudah
mendidih. Tetapi kamu harus
hati-hati, karena
semakin
rendah tekanan udara semakin sedikit molekul
udaranya. Hal ini mengakibatkan sulit bernapas.
Tinggi rendahnya tekanan udara tidak
hanya dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat, tetapi juga dipengaruhi oleh suhu atau temperaturnya. Daerah
atmosfer yang panas (temperaturnya tinggi), molekul udaranya akan
bergerak lebih cepat karena memiliki energi
lebih
besar.
Berarti molekul udara yang menempati suatu ruangan
menjadi lebih sedikit, akibatnya kerapatannya
berkurang
dan tekanannya rendah. Pemisahan lapisan-lapisan atmosfer terjadi karena adanya perbedaan suhu.
G. Pemanasan
Global
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
Pemanasan global dapat mencairkan tudung es di kutub bumi. Akibatnya permukaan air
laut akan naik. Sering banjir merupakan indikasi terjadinya kenaikan permukaan air laut. Menurut
perkiraan, jika suhu
rata-rata bumi naik 3oC lebih tinggi dapat menyebabkan permukaan air laut naik hingga 50 meter.
Dalam kondisi normal, efek rumah kaca sebenarnya sangat
membantu kita.
Bila tidak ada efek rumah kaca,
suhu rata-rata di bumi bisa mencapai
-18 oC. Suhu ini jelas terlalu rendah untuk kehidupan manusia dan mahluk hidup yang lain.
Ada-nya efek rumah kaca suhu rata-rata
di bumi menjadi sekitar 33 oC.
Pemanasan global menimbulkan
berbagai
dampak,
antara lain:
(i) perubahan iklim,
(ii) kenaikan frekuensi dan intensitas badai, (iii) menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut.
Atmosfer
|
Infra merah
|
Sinar matahari
|
Gunung api
|
CO2
berlebihan
|
Gambar 6.3Pemanasan
global
H. Lingkungan
dan Manusia
a. Lingkungan
Darat dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
Lingkungan darat yang mencakup atas
batu-batuan, tanah dan sebagainya secara alamiah akan mengalami proses-proses
menurut spesifikasinya. Berikut ini contoh-contoh aktivitas negatif manusia
terhadap lingkungan darat.
1).
Menebang hutan secara liar.
2).
Penambangan pasir atau bahan tambang secara liar.
3).
Pembuangan sampah sembarangan dan
sebagainya.
b. Lingkungan
Udara dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan
adanya gejala penipisan lapisan
ozon
(O3
). Kamu
sudah
mengetahui
ozon
merupakan lapisan pelindung dari ultra violet sinar matahari. Sinar ultra
violet yang terlalu banyak dapat menyebabkan kanker kulit, penurunan sistem
kekebalan tubuh,
bahkan dapat mengubah
struktur genetika makhluk
hidup.
Penipisan ozon ternyata
disebabkan oleh pemakaian
freon atau cloroflourocarbon (CFC) yang berlebihan. Freon biasanya
digunakan untuk AC, lemari es, dan sprayer (penyemprot). Di stratosfer, freon akan melepaskan atom klor (Cl). Atom klor inilah
yang merusak ozon. Tahukah kamu bahwa
satu atom freon dapat merusak 100.000 molekul ozon?
Polusi udara bersumber dari banyak hal, antara lain: asap yang dikeluarkan pabrik atau kendaraan
bermotor, debu dan sisa-sisa bahan
kimia. Polusi juga dapat disebabkan oleh proses alam, misalnya letusan gunung berapi.
Material penyebab
polusi disebut polutan.
Polutan yang sering ditemukan di daerah
pemukiman
berupa
kabut asap, yaitu campuran antara asap dan kabut. Kabut asap fotokimia adalah kabut asap
berwarna kecoklatan yang terbentuk
bila sisa pembakaran BBM (bahan bakar
minyak) dari kendaraan bermotor berinteraksi dengan cahaya matahari.
Ada juga kabut asap belerang,
yaitu kabut asap
berwarna kelabu sebagai
sisa pembakaran BBM pada tungku atau kompor minyak di rumah-rumah. Kabut asap belerang terbentuk
di
daerah
yang
sedikit
atau tidak ada angin.
Polutan yang
lain
adalah
hujan
asam.
Belerang
oksida sisa pembakaran bila bergabung dengan uap air di udara
membentuk asam sulfat. Nitrogen
oksida sisa pembakaran mobil bila
bergabung dengan uap air di udara membentuk asam nitrat.
Uap
air
yang
bersifat
asam tersebut bila berjatuhan ke Bumi disebut
hujan asam. Hujan asam akan mematikan
tanaman dan mengganggu kesehatan kita.
Bagi tubuh manusia, polusi udara dapat mengganggu fungsi kerja
beberapa organ sebagaimana ditunjukkan table berikut:
No
|
Organ Tubuh
|
Keterangan
|
1)
|
Mata
|
Kandungan zat dalam kabut asap menyebab-kan
mata berair dan perih. akibat lebih
buruk, penglihatan menjadi kabur.
|
2)
|
Hidung, Tenggorokan
& Paru- paru
|
Ozon menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan, dan menurunkan daya tahan paru-paru terhadap infeksi.
|
3)
|
Hati
|
Penyerapan
karbon monoksida oleh sel darah merah akan menurunkan kemam-puannya
mengedarkan oksigen ke selu-ruh tubuh.
aki- batnya dada
terasa
nyeri. karena kebutuhan oksigen tidak tercukupi.
|
4)
|
Otak
|
Fungsi dan kerja otak juga
terganggu bila kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi. Ini terjadi ketika karbon monoksida
terhirup
saat bernapas.
|
c. Lingkungan
Air dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
Lingkungan air adalah lingkungan
disekitar manusia yang mencakup perairan, seperti sungai, danau, laut, rawa,
dan sebagainya. Air merupakan kebutuhan pokok yang mutlak harus terpenuhi.
I.
Usaha Menjaga Lingkungan
Kamu sudah mengetahui bahwa
proses pengalihan karbon
ke atmosfer menimbulkan gangguan.
Kamu juga sudah mengetahui
bahwa dalam proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan senyawa karbon. Hasil fotosintesis itu adalah oksigen yang sangat bermanfaat.
Berdasarkan hal tersebut, maka para pengamat lingkungan menyarankan banyak
digiatkan penanaman tumbuhan. Harapannya, makin banyak pohon makin banyak senyawa karbon yang
diubah menjadi oksigen.
Para pengamat lingkungan juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan freon. Selain itu usaha penggunaan bahan bakar fosil perlu dihemat lagi dan digantikan sumber energi alternatif baru.
Uji
Kompetensi 8
A. Pilihlah
salah satu jawaban yang benar.
1. Berikut ini urutan
lapisan matahari dari yang paling dalam, yaitu ….
a. korona, fotosfer,
kromosfer, dan inti matahari
b. inti matahari,
fotosfer, kromosfer, dan korona
c. fotosfer, inti
matahari, kromosfer, dan korona
d. kromosfer, fotosfer,
inti matahari, dan korona
2. Fotosfer sering
disebut lapisan cahaya, karena ….
a. merambatkan cahaya
b. menimbulkan reaksi
fisi dan fusi secara bersamaan
c. mengubah energi dari
energi cahaya menjadi energi panas
d. memancarkan cahaya
yang sangat kuat
3. Energi matahari
dihasilkan melalui ….
a. reaksi fisi b. reaksi fusi c. reaksi kimia d. reaksi
endoterm
4. Salah satu akibat
gerak semu harian bintang adalah ….
a. warna cahaya bintang
terlihat berbeda-beda
b. bintang terlihat
berkedip-kedip
c. bintang terlihat
lebih kecil disbandingkan matahari
d. kedudukan bintang
pada setiap hari berbeda-beda
5. Benda langit yang
disebut bintang berekor adalah ....
a. meteor b. komet c. planetoid d.
satelit
6. Revolusi planet
terjadi karena ….
a. planet termasuk
benda gelap c. adanya gravitasi
matahari
b. planet letaknya jauh
dari bumi d. planet merupakan benda
langit
7. Berikut ini yang
termasuk planet dalam adalah ….
a. Venus dan Mars c.
Uranus dan Neptunus
b. Merkurius dan Venus d. Yupiter dan Saturnus
8. Planet terbesar
dalam tata surya adalah….
a. Venus b. Yupiter c. Saturnus d.
Merkurius
9. Komet yang terlihat
76 tahun sekali adalah ….
a. Encke b. Bennet c. Halley d. Merchouse
10. Berikut ini yang bukan akibat rotasi
bumi adalah ….
a. adanya perbedaan
waktu c. adanya pergantian siang dan
malam
b. adanya pergantian
musim d. adanya peredaran semu harian
benda-benda langit
11. Berikut ini yang bukan
akibat dari revolusi bumi adalah ….
a. adanya pergantian
musim
b. adanya pergantian
siang dan malam
c. terlihatnya rasi
bintang yang berbedadari bulan ke bulan
d. adanya perubahan
lamanya waktusiang dan malam
12. Matahari
seakan-akan bergerak dari timur ke barat, karena ….
a. bumi berotasi dari
barat ke timur c. kala
rotasi bumi sangat singkat
b. bumi berputar
mengelilingi matahari d. gerak
matahari sangat cepat
13. Permukaan bulan
yang menghadap kebumi selalu tetap. Hal ini disebabkan ….
a. bulan berputar pada
sumbunya
b. bulan beredar
mengelilingi bumi
c. kala revolusi bulan
sama dengan kala revolusi bumi
d. kala rotasi bulan
sama dengan kala rotasinya
14. Bulan purnama
ditunjukkan oleh nomor….
1
|
4
|
2
|
3
|
|
Bumi
|
Bulan
|
2
|
a. 4 b. 3
c.
2 d. 1
1
|
4
|
3
|
Bumi
|
16.
Berikut ini waktu di mana belahan bumi utara mengalami musim gugur sedangkan
belahan bumi selatan mengalami musim semi adalah . . . .
a.
21 Juni – 23 September
b.
23 September – 22 Desember
c.
22 Desember – 21 Maret
d.
21 Maret – 21 Juni
17.
Bulan yang mempunyai orbit bulan 27,5 hari adalah bulan . . . .
a.
sinodis b. baru c. kuartir awal d. sideris
18.
Bayangan inti yang berbentuk kerucut pada saat gerhana bulan disebut . . . .
a.
umbra b. penumbra c. lengkap d.
tak lengkap
19 Memiliki
arah rotasi berlawanan
dengan planet lain adalah ....
a. Yupiter c. Neptunus
b . Venus d.
Saturnus
20. Merupakan planet paling mempesona
karena memiliki cincin terbanyak
dan terbesar adalah ....
a. Merkurius c. Uranus
b . Saturnus d.
Neptunus
21. Waktu yang dibutuhkan
oleh bulan mulai dari fase bulan baru hingga bulan purnama adalah sekitar
....
a. 30 hari b
. 29 hari c. 15 hari d.
7,5 hari
22. Saat terjadi gerhana bulan urutan posisi antara bumi, bulan, dan matahari adalah ....
a.
matahari, bulan, bumi
c. bumi, matahari,
bulan
b.
matahari, bumi, bulan
d. bulan, matahari,
bumi
23. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan manfaat satelit adalah ....
a.
memperluas jangkauan komunikasi
b.
membantu pemetaan kandungan
sumber alam
c. membawa astronot ke atau dari ruang angkasa
d. merekam dan mengirimkan infor- masi cuaca
24. Pelapukan
yang disebabkan oleh proses kimia oleh peristiwa-peristiwa alam adalah . . . .
a. pelapukan
alami
b. pelapukan
kimia
c. pelapukan
organik
d. pelapukan
mekanik
25. Berikut ini
adalah polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah . . . .
a. karbon
dioksida
b. oksigen
c. merkuri
d. asam sulfat
26. Salah satu
cara mengurangi pemanasan global . . . .
a. penghijauan
di daerah perkotaan
b. penggunaan
bensin untuk bahan bahan kendaraan
c. ladang
berpindah
d. pembukaan
hutan
27.
Gejala-gejala litosfer yang termasuk oleh tenaga endogen, adalah. . . .
a. vulkanisme
b. angin
c. air
d. gletser
28. Berikut ini
adalah penyebab pembentukan litosfer dari luar bumi,kecuali. . .
.
a. angin, air,
dan gletser
b. pelapukan,
erosi, dan sedimentasi
c. sinar matahari,
angin, dan luncuran es
d. diatropisme
dan vulkanisme
29. Tenaga yang
berasal dari luar bumi bersifat . . . .
a. merusak
bentuk muka bumi
b. membentuk
muka bumi
c. menambah
kekuatan muka bumi
d. menambah
variasi bentuk muka bumi
30. Datangnya
musim hujan yang tidak teratur merupakan salah satu efek . . . .
a. pemanasan
global
b. suhu
c. cuaca
d. angin
31. Lapisan
atmosfer yang terjadi proses ionisasi sehingga mampu memantulkan gelombang
radio adalah . . . .
a. termosfer
c. stratosfer
b. mesosfer
d. troposfer
32. Energi yang
dipancarkan matahari berasal dari reaksi fusi unsur . . . .
a. hidrogen dan
selenium
c. hidrogen dan
helium
b. hidrogen dan
oksigen
d. helium dan neon
33. Terbentuknya
lapisan tanah akibat aktivitas hewan kecil dalam tanah merupakan pelapukan. . .
a. organik
b. kimia
c. fisika
d. mekanik
34. Berikut ini
aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat adalah . . . .
a. pembuangan
sampah pada tempat pembuangan akhir
b. pembalakan
hutan
c. sistem
pertanian terasering
d. memisahkan
sampah organik dan anorganik
35. Proses yang
terjadi pada lingkungan dipengaruhi oleh . . . .
a. interaksi
antara manusia satu dengan yang lain
b. interaksi
antara manusia dan lingkungan
c. interaksi
antar lingkungan
d. interaksi
antara ekosistem
36. Berikut ini yang dapat menjadi
indikasi terjadinya gejala pemanasan global adalah ....
a. sering terjadinya gempa
b. sering terjadi
asap kabut
c . sering terjadi
banjir
d. penderita gangguan pernapasan me-ningkat
37. Polutan udara yang dapat menurunkan fungsi sel darah merah adalah ....
a. asam
nitrat
b. ozon
c.
karbon monoksida
d. belerang
38.
…adalah gas dalam
atmosfer yang melindungi kehidupan di Bumi
dari
radiasi sinar ultra violet.
a. karbondioksida
b.
nitrogen
c. hidrogen
d. ozon
39. Lapisan
atmosfer ... dapat
memantulkan gelombang radio.
a. Troposfer
c. Ionosfer
b. Stratosfer
d. Eksosfer
40. Komposisi gas terbanyak dalam atmosfer ....
a. Oksigen
b. Nitrogen
c. Hidrogen
d. Argon
B. Jawablah
pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
1. Mengapa planet yang lebih dekat matahari mempunyai kala
revolusi lebih pendek?
2.
Apakah yang
dimaksud dengan bidang ekliptika?
3.
Jelaskan
bagaimana proses terjadinya gerhana matahari.
4.
Jelaskan
penyebab terjadinya pasang maksimum.
5.
Apakah yang
disebut orbit geostasioner?
6.
Sebutkan perbedaan gerhana bulan dan gerhana
matahari!
7.
Gerhana matahari ada 3,
sebutkan dan jelaskan!
8.
Jelaskan perbedaan
pasang purnama dan pasang perbani!
9.
Sebutkan
lapisan-lapisan di bumi!
10. Sebutkan
jenis-jenis pelapukan!
11. Apakah pemanasan global itu? Bagaimana proses
terjadinya?
12. Jelaskan tentang pengaruh lingkungan air,
darat, dan udara terhadap kehidupan dan kesehatan manusia!
13. Sebutkan akibat pencemaran air dan cara
menanggulanginya!
14. Apa
yang terjadi seandainya bumi tidak dikelilingi oleh atmosfer?
15. Sebutkan
keuntungan dan kerugian adanya ozon!
16. Bagaimana
proses
terjadinya
hujan
asam?
Apakah
hujan
asam
merugikan
makhluk
hidup? Jelaskan!
17. Berilah sekurang-kurangnya lima
contoh dampak polusi
udara bagi tubuh
kita! Tulislah usulan untuk mencegah polusi di sekitar tempat
tinggalmu!
18. Sebutkan
dampak yang timbul akibat terjadinya pemanasan global!
19. Apa
dampak terjadinya tabrakan kapal tanker pengangkut minyak bagi lingkungan air?
No comments:
Post a Comment