بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Thursday, January 8, 2015

Tata Surya

TATA SURYA
A.   Sistem Tata Surya
            Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebutbidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.

1.  Matahari
            Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang  dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.

2. Planet
            Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa terdapat 8 planet dalam tata surya, yaitu Merkurius,Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan nama Pluto diganti dengan 134340.
            Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda.. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan pada Tabel 5.1
Tabel 5.1 Data Ukuran Planet (Sumber: The Physical World)
No.
Nama

Massa (x
massa bumi)
Garis Tengah

Jarak terhadap
Matahari
Periode
Revolusi
Periode
Rotasi
1
Matahari
333.400
1.500.000 km
25 hari
2
Merkurius
0,053
4.897 km
58 juta km
88 hari
59 hari
3
Venus
0,007
12.104 km
108 juta km
224,7 hari
249 hari
4
Bumi
1,00
12.743 km
150 juta km
365,25 km
24 jam
5
Mars
0,106
6.787 km
228 juta km
687 hari
24,6 km
6
Yupiter
318
141.700 km
778 juta km
11,9 tahun
9,9 jam
7
Saturnus
94,1
120.000 km
1.426 juta km
29,5 tahun
10,4 jam
8
Uranus
14,4
50.800 km
2.872 juta km
84 tahun
10,8 jam
9
Neptunus
17,1
48.000 km
4.490 juta km
164,8 tahun
15,7 jam















Gambar 5.1 Susunan  tata  surya
3. Komet
            Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet.
            Bagian-bagian komet, yaitu:
1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
            Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. Komet yang terkenal adalahkomet Halley yang ditemukan olehEdmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali.

koma

inti

Ekor debu

ekor ion,ekor gas/plasma


 Gambar 5.2 Komet

4. Asteroid
            Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet,yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia).

5. Meteoroid
            Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan
habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit.
6. Bulan
            Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus.

Latihan 8.1
1. Jelaskan perbedaan antara bintang dan planet.
2. Apakah pengertian:
a. komet,   b. asteroid,          c. meteoroid
d. meteor,     e. meteorit,

B.   Matahari Sebagai Bintang
            Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi. Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet.

1.  Sumber Energi Matahari
            Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).

2.  Lapisan-Lapisan Matahari
            Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu:
a. Inti Matahari
Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 1,5 x107oC. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar.

b. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000oC dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.

c. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800oC. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.

d. Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000oC. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan.

kromosfer


korona


letupan


Bintik matahari

granulasi

fotosfer

fotosfer

prominensa
 

 Gambar5.3 Lapisan matahari
3. Gangguan-Gangguan pada Matahari
            Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, adalah:
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.

b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.

c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.

d. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari.Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio,karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.

Latihan 8.2
1. Sebutkan empat lapisan pada matahari.
2. Sebutkan gangguan-gangguan pada matahari.
3. Apakah yang dimaksud dengan SunSpot. Bagaimana terjadinya?

C.   Bumi Sebagai Planet
1. Bentuk Bumi
            Bentuk bumi kita adalah bulat pepat. Ini disebabkan rotasi planet bumi yang dapat mengubah bentuk bumi dan mengidentifikasikan komposisi bumi bukan merupakan bentuk benda tegar melainkan bentuk fluida yang agak plastis. Sehingga menjadikan sebuah bentuk yang seimbang dengan kekuatan rotasi dan gravitasi. Diameter bumi dari kutub ke kutub adalah 12.700 km dan diameter di sepanjang ekuator 12.750km,sehingga ada perbedaan sekitar 50 km

2. Rotasi Bumi
            Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Rotasi bumi menyebabkan hal-hal berikut.
a. Gerak semu harian matahari
b. Terjadinya siang dan malam serta perbedaan waktu
c. Pembelokan arah angin
d. Pembelokan arah arus laut
            Gerak pembelokan arah angin dan arus laut disebut efek Coriolis. Arus laut memang disebabkan oleh angin. Di belahan bumi utara, arus laut membelok searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan, arus laut membelok berlawanan arah jarum jam. Akibat rotasi bumi, bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak lonjong (elips). Diameter bumi di daerah kutub sebesar 12.714 km, sedangkan di daerah khatulistiwa 12.757 km.

3.  Revolusi Bumi
            Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi memerlukan waktu 365,25 hari atau 1 tahun. Pada saat mengelilingi matahari, bumi memiliki bidang orbit yang disebut ekliptika. Arah revolusi bumi berlawanan arah dengan perputaran jarum jam. Revolusi bumi menyebabkan hal-hal berikut:

 a. Terjadi gerak semu tahunan matahari
Matahari tidak setiap saat berada di khatulistiwa. tetapi melakukan gerak semu, yaitu:

23,50 LU

23,50 LS

Katulistiwa

21 maret LU

21 juni

23september

21maret

22 desember
 



00

 Gambar 5.4 Gerak semu matahari
Pada Gambar 5.4 ditunjukkan bahwa pada tanggal 21 Maret,matahari berada di khatulistiwa untuk waktu  tiga bulan (21 Maret–21 Juni), begitu seterusnya.
b. Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam
Adanya kemiringan sumbu bum i 23,5o menyebabkan perbedaan lama siang dan malam. Pada saat matahari berada dikhatulistiwa (21 Maret dan 23 September) semua tempat di bumi,kecuali di kutub mempunyai waktu siang dan malam yang sama,yaitu 12 jam. Pada saat matahari berada di GBU (Garis balik utara), maka belahan bumi utara mengalami siang lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih pendek dibandingkan malam hari. Pada saat matahari berada di GBS (Garis balik selatan), maka belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi utara mengalami siang lebih pendek dibandingkan malam hari.

c. Pergantian musim
Adanya kemiringan sumbu bumi 23,5o mengakibatkan kecondongan arah sumbu bumi berubah-ubah, sehingga mengakibatkan juga terjadinya pergantian musim. Adapun, pergantian musim dibumi adalah sebagai berikut:
1) 21 Maret - 21 Juni
Belahan bumi utara mengalami musim semi (spring), sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur (autumn).
2) 21 Juni - 23 September
Belahan bumi utara mengalami musim panas (summer), sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin (winter).
3) 23 September - 22 Desember
Kutub utara bumi makin condong menjauhi matahari, sedangkan kutub selatan bumi makin condong ke arah matahari.Akibatnya, belahan bumi utara mengalami musim gugur (autum), sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi (spring).
4) 22 Desember–21 Maret
Belahan bumi utara mengalami musim dingin (winter), sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim panas (summer).
Kala revolusi bumi digunakan sebagai dasar utama dalam penghitungan tahun Syamsiah atau tahun Masehi (kalender matahari). Pada tahun Masehi, 1 tahun terbagi menjadi 12 bulan yaitu dari Januari, hingga Desember.

D.  Bulan sebagai Satelit Bumi
            Bulan adalah benda langit yang paling dekat dengan bumi dan juga merupakan satelit bumi. Bulan beredar mengelilingi bumi dengan arah dari barat ke timur
a. Permukaan Bulan
            Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Bentuk permukaan bulat sebenarnya dataran kering dan tandus, banyak kawah, dan juga terdapat pegunungan dan dataran tinggi. Di bulan tidak terdapat atmosfer, sehingga sering terjadi perubahan suhu yang sangat drastis, bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, tidak ditemukan makhluk hidup dan sangat gelap gulita.

b. Gerak Bulan
            Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu gerak berputar pada sumbunya (rotasi), gerak mengelilingi bumi dan gerak bersama-sama bumi mengelilingi matahari. Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya terhadap bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama.
            Adanya gerakan bulan, akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
1) Pembagian Bulan Sideris dan Sinodis
            Perhatikan Gambar 5.5.

S

P

matahari

bumi

bulan

S=bulan pada 27,3 hari

Bulan saat mulai mengorbit
 

                                               
P=bulan pada 29,5 hari

 Gambar 5.5 Peredaran sideris dan sinodis
Untuk sekali berputar mengelilingi bumi, bulan memerlukan waktu 27,33 hari yang disebut satu bulan sideris. Karena bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari, bentuk muka bulan belum tampak, seperti semula walaupun bulan sudah selesai dalam sekali putaran. Berdasarkan gambar, posisi bulan awalnya di titik S, sehingga supaya bulan tampak seperti semula, bulan harus berada di titik P. Pergerakan bulan dari titik S ke titik P memakan waktu lebih kurang 2 hari. Oleh karena itu, fase bulan baru berikutnya memerlukan waktu 29,5 hari. Periode bulan ini disebut satu bulan sinodis. Periode sinodis dijadikan dasar untuk penghitungantahun Komariah (tahun Bulan) atau tahun Hijriah.

2) Fase-Fase Bulan
Akibat revolusi, bentuk bulan yang menghadap ke bumi selalu         berubah-ubah. Perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan. Perhatikan fase-fase bulan pada Gambar 5.6 di bawah ini.

5

4

3

2

1

Bulan baru

Cahaya matahari

Perempat terakhir

Bulan purnama

Perempat pertama

Orbit bulan


Aspek cakram bulan
Seperti tampak dari bumi
Gambar 5.6 Fase-fase bulan
Kedudukan 1: bulan baru (bulan muda).                   Kedudukan 2: bulan sabit
Kedudukan 3: bulan separuh (kuartir pertama).         Kedudukan 4: bulan cembung.
Kedudukan 5: bulan purnama (kuartir kedua).

3) Terjadinya Gerhana
Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumiatau bulan sehingga bumi atau bulan tidak mendapatkan sinar matahari. Gerhana disebabkan adanya bayangan yang dibentuk bumi atau bulan yang terletak dalam satu garis. Gerhana dibedakan menjadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

a) Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi, jika bulan memasuki bayangan bumi.Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan bulan.

bulan

bumi

matahari

 Gambar 5.7 Gerhana bulan terjadi pada saat bulan memasuki bayangan matahari
b) Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan baru (bulan muda).

bulan

bumi

matahari

 Gambar 5.8 Gerhana matahari terjadi waktu bayangan bulan jatuh di permukaan bumi

4) Pasang Surut Air Laut
            Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bulan. Akibat bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua kali.
a) Pasang Purnama
            Pasang ini terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan terjadi pada malam hari pada saat bulan baru dan bulan purnama. Pasang ini akan menjadi maksimum apabila terjadi gerhana matahari karena air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari dengan arah yang sama (searah).
b) Pasang Perbani
            Pasang perbani terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari paling kecil. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat bulan kuartir pertama dan kuartir ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari saling tegak lurus.

Perempat ketiga

Perempat pertama

Bulan sabit

Bulan purnama

bumi

matahari
      
 Gambar 5.9  Pasang purnama     Gambar 5.10 Pasang perbani
                        Bumi
5. Satelit
            Satelit merupakan benda langit kecil yang gerakannya mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet). Keduanya bersamaan mengelilingi matahari. Satelit dibedakan menjadi dua, yaitu satelit alamiah dan satelit buatan. Contoh satelit alamiah yaitu bulan. Bersama bumi, bulan berputar mengelilingi matahari. Menurut penelitian, planet dalam tata surya yang tidak mempunyai satelit yaitu Merkurius dan Venus.
            Satelit buatan adalah satelit yang sengaja dibuat manusia untuk tujuan tertentu, antara lain penelitian, komunikasi, mengetahui cuaca, dan militer. Satelit tersebut diluncurkan dan diatur pada orbit tertentu terhadap bumi. Berikut ini merupakan contoh beberapa satelit yang pernah diluncurkan ke angkasa luar.
a. Satelit Explorer I, II, dan III: mempelajari radiasi sinar matahari dan medan magnet bumi.
b. Satelit Militer
Contohnya satelit Midas dan Cosmos milik AS.
c. Satelit Komunikasi: memberikan pelayanan radio dan televise kepada penduduk di bumi. Contohnya satelit Palapa. Satelit Palapa juga termasuk satelit geostasioner. Maksudnya, kecepatan orbitnya sama dengan kecepatan rotasi bumi. Akibatnya, satelit itu selalu mengarah permukaan bumi yang sama.
Latihan 8.3
1. Sebutkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat.
2. Apakah yang dimaksud dengan bidang ekliptika.
3. Sebutkan akibat yang ditimbulkan oleh:
a. rotasi bumi,
b. revolusi bumi.
4. Apakah yang dimaksud satu bulan Sinodis dan satu bulan Sideris..





E. Litosfer
  Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak bumi atau litosfer merupakan bagian permukaan bumi yang tersusun atas batu-batuan. Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai sekitar 35 km. Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk padat, tetapi dapat bergerak pelan.
Litosfer berasal dari bahasa Yunani, lithos artinya batuan dan sphere artinya lapisan. Batuan adalah zat padat yang tersusun dari satu atau lebih  mineral. Mineral merupakan zat alami yang tidak dibentuk oleh  tumbuhan, hewan, atau manusia. Mineral yang kita kenal   antara  lain: besi, tembaga, aluminium, kuarsa, dan silikon.
            Di inti bumi, tekanannya jutaan kali lebih besar daripada tekanan atmosfer. Adapun suhunya diperkirakan sekitar 4.500oC. Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri keluar bumi. Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan batu-batuan. Di   daerah  dekat  permukaan  bumi  (litosfer),  panas  itu  dapat merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan lapisan batu-batuan yang menyebabkan gempa bumi. Gempa itu disebut gempa tektonik. Contoh gempa tektonik yaitu gempa  Jogjakarta  pada Mei 2006.
Di bagian mantel bumi ada saluran yang dapat  mengarahkan  material  panas (magma)  keluar  ke  permukaan  bumi. Saluran magma di permukaan bumi berupa gunung berapi. Peristiwa naiknya magma ke permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun gejala munculnya magma di atas permukaan bumi disebut erupsi. Banyak orang yang beranggapan erupsi sebagai awal meletusnya gunung berapi.
            .

Kulit bumi

Mantel luar bumi

Kulit laut

litosfer

astenosfer

Kulit benua

Inti luar

Ketidaksinambungan gutenberg

inti dalam

Ketidak sinambungan mohorovic

Mantel luar bumi
                       
Gambar 6.1 Lapisan bumi

Pelapukan dan Pengikisan
    Bentuk permukaan bumi tidak rata disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam berupa tenaga endogen, contoh erupsi gunung berapi dan gempa bumi. Dan faktor dari luar yaitu tenaga eksogen yang bersifat merusak permukaan bumi di mana permukaan bumi akan berubah  karena tenaga dari luar tadi. Pelapukan adalah proses perubahan atau dengan kata lain rusaknya batu-batuan (ataupun benda yang lain pada tempat di mana batuan tersebut berada) akibat tenaga eksogen.
Tanah  adalah  campuran  batuan  yang  telah  lapuk dengan  humus, udara dan air. Humus adalah sisa-sisa tumbuhan dan bakteri yang menghasilkan bahan organik berwarna gelap. Pelapukan secara fisika dan kimia sangat berperanan dalam pembentukan tanah.
    Pecahan-pecahan  batuan   hasil   pelapukan   sering kali  dibawa  ke  tempat  yang  jauh  dari  asalnya.  Proses ini  disebut  pengikisan.  Jadi  pengikisan  adalah  proses terbawanya hasil  pelapukan dan diendap-kannya bahan tersebut di tempat lain secara alami. Tenaga pengikisan ini secara  terus  menerus  mengubah  wajah  Bumi.  Penyebab pengikisan antara lain: air, angin, gletser, dan gravitasi
1. Pelapukan Mekanik
            Pelapukan mekanik terjadi karena proses perbedaan suhu waktu dan faktor-faktor lain seperti air yang mengalir, angin yang bertiup, ombak yang menghantam karang.
2. Pelapukan Kimia
            Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi pada batu-batuan di permukaan bumi akibat adanya reaksi kimia yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam.
3. Pelapukan Organik
            Pelapukan organik didefinisikan sebagai pelapukan pada batu-batuan di permukaan bumi sebagai akibat aktivitas makhluk hidup.

F. Atmosfer
          Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi Bumi kita. Atmosfer mengandung campuran gas, juga terdapat bagian-bagian yang berwujud padat dan cair.  Komposisi  gas dalam atmosfer Bumi adalah Nitrogen yang paling banyak, kemudian  oksigen.  Kira-kira  0  -  4  %  atmosfer  terdiri atas  uap  air.  Saat  kandungan  uap  air  dalam  atmosfer maksimum,  persentase   kandungan  gas  lain  menurun.
          Atmosfer juga mengandung gas-gas  lain  dan  kabut  asap yang menyebabkan pencemaran atau polusi. Bahan-bahan penyebab  polusi  disebut  polutan.  Kendaraan  bermotor mengeluarkan    polutan    berupa   nitrogen   oksida   dan hidrokarbon sisa  pembakaran ke udara. Polutan-polutan tersebut bercampur dengan oksigen dan bahan-bahan kimia yang lain. Bila campuran tersebut terkena cahaya matahari akan membentuk kabut asap berwarna kecoklatan.
Komponen lain yang ada dalam asap adalah ozon. Ozon merupakan gas yang secara alami berada dalam lapisan stratosfer,   bila  terbentuk  di  daerah  dekat  permukaan Bumi  gas  tersebut  berbahaya,  dapat  merusak  tanaman dan merusak paru-paru. mosfer juga tersusun atas zat-zat
padat, antara  lain debu, garam dan es. Debu terbawa oleh angin, garam berasal dari percikan air laut dan es berasal dari hujan salju. Selain zat gas dan zat padat, atmosfer juga mengandung zat cair, misalnya awan. Air merupakan satu- satunya partikel yang berada di  atmosfer dalam wujud padat, cair dan gas.
  Gambar 6.2 Lapisan atmosfer bumi
  1. Struktur atmosfer

Lapisan yang paling dekat ke permukaan bumi adalah tro posfer. Ketebalan roposfer sekitar 15 km. Pada lapisan inilah ter- jadinya cuaca dan awan. Pesawat-pesawat terbang melintas pada lapisan ini.
Di atas troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan ini mempunyai ketebalan atau ketinggian 15 km 50 km dari permu- kaan bumi. Di antara lapisan troposfer dan stratosfer terdapat la- pisan pelindung yang disebut ozon. Ozon masuk ke lapisan stratosfer. Ketebalannya sekitar 20 km di lapisan troposfer. Pesawat supersonik dan awan abu dari letusan gunung berapi dapat mencapai lapisan stratosfer.
Lapisan di atas stratosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada ketinggian 50 km 80 km dari permukaan bumi. Atom-atom pada mesosfer mengalami ionisasi, yaitu atom yang kehilangan elektron. Area mesosfer yang mengalami ionisasi disebut ionosfer. Lapisan ionosfer ini mampu memantulkan gelombang radio.
Lapisan terluar  atmosfer  yaitu  termosfer.  Ketinggian  termosfer dari permukaan bumi 80 km hingga mencapai angkasa luar. Pada termosfer terdapat lapisan eksosfer, di mana molekul-molekul gas bumi terlepas ke ruang angkasa luar.
Di antara lapisan atmosfer bumi tersebut, yang berhubungan langsung dengan kehidupan di bumi adalah troposfer. Perubahan suhu dan kelembapan di troposfer sangat berpengaruh bagi benda-benda di atas permukaan bumi, misalnya dapat mengakibatkan pelapukan.
2. Tekanan dan Suhu atmosfer
Sebagaimana  partikel   yang   lain,   partikel-partikel penyusun atmosfer juga memiliki massa dan mengalami gaya  gravitasi  (gaya  berat)  ke  arah  pusat  Bumi.  Berat udara yang di  atas  menimbulkan  tekanan  pada  udara  di bawahnya, memampatkan molekul dan menaikkan massa jenis  atau  kerapatannya.  Karena    massa  jenis    udara  di dekat permukaan Bumi lebih besar dibanding massa jenis udara  di  atasnya,  maka  tekanannya  juga  menjadi  lebih besar. Sebaliknya,  semakin jauh dari permukaan Bumi atau semakin tinggi kedudukan  atmosfer, tekanannya semakin kecil. Karena itu bila kamu berkemah  di  puncak gunung, untuk mendidihkan air akan lebih cepat dibanding di dataran rendah. Mengapa? Rendahnya tekanan udara menyebabkan titik  didih air turun, sehingga air lebih mudah mendidih. Tetapi   kamu   harus   hati-hati,   karena   semakin   rendah tekanan udara semakin  sedikit molekul udaranya. Hal ini mengakibatkan sulit bernapas.
Tinggi rendahnya tekanan udara tidak hanya dipengaruhi oleh  ketinggian suatu tempat, tetapi juga dipengaruhi oleh suhu atau  temperaturnya. Daerah atmosfer yang panas (temperaturnya tinggi), molekul udaranya akan bergerak  lebih  cepat  karena  memiliki  energi  lebih  besar. Berarti  molekul  udara  yang   menempati  suatu  ruangan menjadi  lebih  sedikit,  akibatnya  kerapatannya  berkurang dan tekanannya rendah. Pemisahan  lapisan-lapisan atmosfer  terjadi  karena adanya  perbedaan suhu.

G. Pemanasan Global
 

2
Karbon (C) adalah unsur yang terdapat pada semua makhluk hidup. Jasad-jasad makhluk hidup yang terkubur di perut bumi juga mengandung karbon. Karbon yang ada di atmosfer jika bersenyawa dengan  oksigen  (O)  akan  membentuk  karbon  dioksida  (CO2 ). Kemajuan teknologi, yang ditandai dengan pemakaian bahan bakar

2
dari fosil, meningkatkan kandungan CO2 di atmosfer.

2
Peningkatan  CO2 akan  menghasilkan   suatu   lapisan   di

2
atmosfer. Lapisan CO2 itu dapat ditembus sinar matahari, tetapi tidak

2
mampu ditembus pantulan sinar matahari setelah mengenai bumi. Gejala tersebut dikenal sebagai efek rumah kaca. Sinar pantul yang berupa infra merah, mengandung efek panas. Karena tertahan oleh lapisan CO2 , makin lama panas yang tertahan itu meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi. Gejala penaikan suhu rata-rata bumi itu disebut pemanasan global.
Pemanasan global dapat mencairkan tudung es di kutub bumi. Akibatnya permukaan air laut akan naik. Sering banjir merupakan indikasi terjadinya kenaikan permukaan air laut. Menurut perkiraan,  jika  suhu  rata-rata  bumi  naik  3oC lebih  tinggi  dapat menyebabkan  permukaan air laut naik hingga 50 meter.
Dalam kondisi normal, efek rumah kaca sebenarnya   sangat   membantu   kita.   Bila tidak  ada efek rumah kaca, suhu rata-rata di bumi bisa mencapai -18 oC. Suhu ini jelas terlalu  rendah  untuk   kehidupan  manusia dan mahluk hidup yang lain.  Ada-nya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi  menjadi sekitar 33 oC.
            Pemanasan  global  menimbulkan  berbagai  dampak, antara  lain: (i) perubahan iklim, (ii) kenaikan frekuensi dan intensitas badai, (iii) menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut.


Atmosfer

Infra merah

Sinar matahari

Gunung api

CO2 berlebihan
Gambar 6.3Pemanasan global

H. Lingkungan dan Manusia
a. Lingkungan Darat dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
            Lingkungan darat yang mencakup atas batu-batuan, tanah dan sebagainya secara alamiah akan mengalami proses-proses menurut spesifikasinya. Berikut ini contoh-contoh aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat.
1). Menebang hutan secara liar.
2). Penambangan pasir atau bahan tambang secara liar.
3). Pembuangan  sampah sembarangan dan sebagainya.

b. Lingkungan Udara dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
   Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan adanya gejala penipisan  lapisan  ozon  (O3 ).  Kamu  sudah  mengetahui  ozon merupakan lapisan pelindung dari ultra violet sinar matahari. Sinar ultra violet yang terlalu banyak dapat menyebabkan kanker kulit, penurunan  sistem  kekebalan  tubuh,  bahkan  dapat  mengubah struktur genetika makhluk hidup.
Penipisan ozon ternyata disebabkan oleh pemakaian freon atau cloroflourocarbon (CFC) yang berlebihan. Freon biasanya digunakan untuk AC, lemari es, dan sprayer (penyemprot). Di stratosfer, freon akan melepaskan atom klor (Cl). Atom klor inilah yang merusak ozon. Tahukah kamu bahwa satu atom freon dapat merusak 100.000 molekul ozon?
Polusi udara bersumber dari banyak hal, antara lain: asap yang dikeluarkan pabrik atau kendaraan bermotor, debu dan  sisa-sisa bahan kimia. Polusi juga dapat disebabkan oleh proses alam, misalnya letusan gunung berapi.
Material penyebab polusi disebut polutan. Polutan yang  sering  ditemukan  di  daerah  pemukiman  berupa kabut asap, yaitu campuran antara asap dan kabut. Kabut asap fotokimia adalah kabut  asap berwarna kecoklatan yang terbentuk bila sisa pembakaran  BBM (bahan bakar minyak) dari kendaraan bermotor berinteraksi  dengan cahaya matahari. Ada juga kabut asap belerang, yaitu kabut  asap  berwarna  kelabu  sebagai  sisa  pembakaran BBM pada tungku atau kompor minyak di rumah-rumah. Kabut asap belerang  terbentuk  di  daerah  yang  sedikit atau tidak ada angin.
Polutan  yang  lain  adalah  hujan  asam.  Belerang oksida  sisa pembakaran bila bergabung dengan uap air di udara  membentuk asam sulfat. Nitrogen oksida sisa pembakaran mobil  bila bergabung dengan uap air   di udara  membentuk  asam  nitrat.  Uap  air  yang  bersifat asam tersebut bila berjatuhan ke Bumi disebut hujan asam. Hujan asam akan mematikan tanaman  dan  mengganggu kesehatan kita.
            Bagi tubuh manusia, polusi udara dapat mengganggu fungsi  kerja beberapa organ sebagaimana ditunjukkan table berikut:

No
Organ  Tubuh
Keterangan
1)
Mata

Kandungan zat dalam kabut asap menyebab-kan mata berair dan perih. akibat lebih buruk, penglihatan menjadi kabur.
2)
Hidung, Tenggorokan & Paru- paru
Ozon menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan,  dan  menurunkan  daya  tahan paru-paru terhadap infeksi.
3)
Hati
Penyerapan karbon monoksida oleh sel darah merah akan menurunkan kemam-puannya mengedarkan oksigen ke selu-ruh tubuh. aki- batnya  dada  terasa  nyeri.  karena  kebutuhan oksigen tidak tercukupi.
4)
Otak
Fungsi dan kerja otak juga  terganggu bila kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi. Ini terjadi  ketika  karbon  monoksida  terhirup saat bernapas.


c. Lingkungan Air dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
            Lingkungan air adalah lingkungan disekitar manusia yang mencakup perairan, seperti sungai, danau, laut, rawa, dan sebagainya. Air merupakan kebutuhan pokok yang mutlak harus terpenuhi.
I.                   Usaha Menjaga Lingkungan
Kamu sudah mengetahui bahwa proses pengalihan karbon ke atmosfer menimbulkan gangguan. Kamu juga sudah mengetahui bahwa dalam proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan senyawa karbon. Hasil fotosintesis itu adalah oksigen yang sangat bermanfaat. Berdasarkan hal tersebut, maka para pengamat lingkungan menyarankan banyak digiatkan penanaman tumbuhan. Harapannya, makin banyak pohon makin banyak senyawa karbon yang diubah menjadi oksigen.
Para pengamat lingkungan juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan freon. Selain itu usaha penggunaan bahan bakar fosil perlu dihemat lagi dan digantikan sumber energi alternatif baru.




Uji Kompetensi 8
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
1. Berikut ini urutan lapisan matahari dari yang paling dalam, yaitu ….
a. korona, fotosfer, kromosfer, dan inti matahari
b. inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona
c. fotosfer, inti matahari, kromosfer, dan korona
d. kromosfer, fotosfer, inti matahari, dan korona
2. Fotosfer sering disebut lapisan cahaya, karena ….
a. merambatkan cahaya
b. menimbulkan reaksi fisi dan fusi secara bersamaan
c. mengubah energi dari energi cahaya menjadi energi panas
d. memancarkan cahaya yang sangat kuat
3. Energi matahari dihasilkan melalui ….
a. reaksi fisi     b. reaksi fusi    c. reaksi kimia d. reaksi endoterm
4. Salah satu akibat gerak semu harian bintang adalah ….
a. warna cahaya bintang terlihat berbeda-beda
b. bintang terlihat berkedip-kedip
c. bintang terlihat lebih kecil disbandingkan matahari
d. kedudukan bintang pada setiap hari berbeda-beda
5. Benda langit yang disebut bintang berekor adalah ....
a. meteor         b. komet         c. planetoid    d. satelit
6. Revolusi planet terjadi karena ….
a. planet termasuk benda gelap           c. adanya gravitasi matahari
b. planet letaknya jauh dari bumi        d. planet merupakan benda langit
7. Berikut ini yang termasuk planet dalam adalah ….
a. Venus dan Mars                 c. Uranus dan Neptunus
b. Merkurius dan Venus          d. Yupiter dan Saturnus
8. Planet terbesar dalam tata surya adalah….
a. Venus          b. Yupiter       c. Saturnus      d. Merkurius   
9. Komet yang terlihat 76 tahun sekali adalah ….
a. Encke          b. Bennet        c. Halley         d. Merchouse
10.  Berikut ini yang bukan akibat rotasi bumi adalah ….
a. adanya perbedaan waktu    c. adanya pergantian siang dan malam
b. adanya pergantian musim   d. adanya peredaran semu harian benda-benda langit
11. Berikut ini yang bukan akibat dari revolusi bumi adalah ….
a. adanya pergantian musim
b. adanya pergantian siang dan malam
c. terlihatnya rasi bintang yang berbedadari bulan ke bulan
d. adanya perubahan lamanya waktusiang dan malam
12. Matahari seakan-akan bergerak dari timur ke barat, karena ….
a. bumi berotasi dari barat ke timur                c. kala rotasi bumi sangat singkat
b. bumi berputar mengelilingi matahari           d. gerak matahari sangat cepat
13. Permukaan bulan yang menghadap kebumi selalu tetap. Hal ini disebabkan ….
a. bulan berputar pada sumbunya
b. bulan beredar mengelilingi bumi
c. kala revolusi bulan sama dengan kala revolusi bumi
d. kala rotasi bulan sama dengan kala rotasinya
14. Bulan purnama ditunjukkan oleh nomor….

1
a. 1      b. 2     c. 3      d. 4

4

2

3




Bumi

Bulan
Text Box:  Mztzhzri




2
15. Gerhana matahari akan terjadi, jika bulan berada pada posisi ….
a. 4      b. 3                              c. 2                               d. 1
Text Box:   Mztzhzri

1

4

3

Bumi

16. Berikut ini waktu di mana belahan bumi utara mengalami musim gugur sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi adalah . . . .
a. 21 Juni – 23 September
b. 23 September – 22 Desember
c. 22 Desember – 21 Maret
d. 21 Maret – 21 Juni
17. Bulan yang mempunyai orbit bulan 27,5 hari adalah bulan . . . .
a. sinodis         b. baru            c. kuartir awal d. sideris
18. Bayangan inti yang berbentuk kerucut pada saat gerhana bulan disebut  . . . .
a. umbra          b. penumbra    c. lengkap        d. tak lengkap
19  Memiliki arah rotasi berlawanan dengan planet lain adalah ....
a.  Yupiter             c Neptunus b .  Venus         d.  Saturnus
20.   Merupakan planet paling mempesona karena memiliki cincin terbanyak dan terbesar adalah ....
a Merkurius         c Uranus
b .  Saturnus           d.  Neptunus
21.  Waktu yang dibutuhkan oleh bulan mulai dari fase bulan baru hingga bulan purnama adalah sekitar ....
a.  30 hari              b .  29 hari  c 15 hari          d.  7,5 hari
22.  Saat terjadi gerhana bulan urutan posisi antara bumi, bulan, dan matahari adalah ....
a.          matahari, bulan, bumi           c bumi, matahari, bulan
b.         matahari, bumi, bulan           d bulan, matahari, bumi

23.  Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan manfaat satelit adalah ....
a.          memperluas jangkauan komunikasi
b.         membantu pemetaan kandungan sumber alam
c membawa astronot ke atau dari ruang angkasa
d.  merekam dan mengirimkan infor- masi cuaca

24. Pelapukan yang disebabkan oleh proses kimia oleh peristiwa-peristiwa alam adalah . . . .
a. pelapukan alami
b. pelapukan kimia
c. pelapukan organik
d. pelapukan mekanik
25. Berikut ini adalah polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah . . . .
a. karbon dioksida
b. oksigen
c. merkuri
d. asam sulfat
26. Salah satu cara mengurangi pemanasan global . . . .
a. penghijauan di daerah perkotaan
b. penggunaan bensin untuk bahan bahan kendaraan
c. ladang berpindah
d. pembukaan hutan
27. Gejala-gejala litosfer yang termasuk oleh tenaga endogen, adalah. . . .
a. vulkanisme
b. angin
c. air
d. gletser
28. Berikut ini adalah penyebab pembentukan litosfer dari luar bumi,kecuali. . . .
a. angin, air, dan gletser
b. pelapukan, erosi, dan sedimentasi
c. sinar matahari, angin, dan luncuran es
d. diatropisme dan vulkanisme
29. Tenaga yang berasal dari luar bumi bersifat . . . .
a. merusak bentuk muka bumi
b. membentuk muka bumi
c. menambah kekuatan muka bumi
d. menambah variasi bentuk muka bumi
30. Datangnya musim hujan yang tidak teratur merupakan salah satu efek . . . .
a. pemanasan global
b. suhu
c. cuaca
d. angin
31. Lapisan atmosfer yang terjadi proses ionisasi sehingga mampu memantulkan gelombang radio adalah . . . .
a. termosfer
c. stratosfer
b. mesosfer
d. troposfer
32. Energi yang dipancarkan matahari berasal dari reaksi fusi unsur . . . .
a. hidrogen dan selenium
c. hidrogen dan helium
b. hidrogen dan oksigen
d. helium  dan neon
33. Terbentuknya lapisan tanah akibat aktivitas hewan kecil dalam tanah  merupakan pelapukan. . .
a. organik
b. kimia
c. fisika
d. mekanik
34. Berikut ini aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat adalah . . . .
a. pembuangan sampah pada tempat pembuangan akhir
b. pembalakan hutan
c. sistem pertanian terasering
d. memisahkan sampah organik dan anorganik
35. Proses yang terjadi pada lingkungan dipengaruhi oleh . . . .
a. interaksi antara manusia satu dengan yang lain
b. interaksi antara manusia dan lingkungan
c. interaksi antar lingkungan
d. interaksi antara ekosistem
36.  Berikut ini yang dapat menjadi indikasi terjadinya gejala pemanasan global adalah ....
a. sering terjadinya gempa
b. sering terjadi asap kabut
c . sering terjadi banjir
d. penderita  gangguan  pernapasan  me-ningkat
37.    Polutan udara yang dapat menurunkan fungsi sel darah merah adalah ....
 a.  asam nitrat                                           
 b. ozon
 c.  karbon monoksida   
 d. belerang
38. …adalah   gas   dalam   atmosfer   yang melindungi  kehidupan  di  Bumi  dari  radiasi sinar ultra violet.
 a. karbondioksida                                    
b. nitrogen
 c. hidrogen                                   
d. ozon
39.    Lapisan atmosfer ... dapat memantulkan gelombang radio.
a. Troposfer                                               
c. Ionosfer
b. Stratosfer                                              
d. Eksosfer
40.  Komposisi gas terbanyak dalam  atmosfer ....
a. Oksigen                                                 
b. Nitrogen
 c. Hidrogen                                             
d. Argon
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
1. Mengapa planet yang lebih dekat matahari mempunyai kala revolusi lebih pendek?
2.      Apakah yang dimaksud dengan bidang ekliptika?
3.      Jelaskan bagaimana proses terjadinya gerhana matahari.
4.      Jelaskan penyebab terjadinya pasang maksimum.
5.      Apakah yang disebut orbit geostasioner?
6.       Sebutkan perbedaan gerhana bulan dan gerhana matahari!
7.      Gerhana matahari ada 3, sebutkan dan jelaskan!
8.      Jelaskan perbedaan pasang purnama dan pasang perbani!
9.      Sebutkan lapisan-lapisan di bumi!
10.  Sebutkan jenis-jenis pelapukan!
11.   Apakah pemanasan global itu? Bagaimana proses terjadinya?
12.   Jelaskan tentang pengaruh lingkungan air, darat, dan udara terhadap kehidupan dan kesehatan manusia!
13.   Sebutkan akibat pencemaran air dan cara menanggulanginya!
14.  Apa yang terjadi seandainya bumi tidak dikelilingi oleh atmosfer?
15.  Sebutkan keuntungan dan kerugian adanya ozon!
16.  Bagaimana  proses  terjadinya  hujan  asam?  Apakah  hujan  asam  merugikan  makhluk hidup? Jelaskan!
17.  Berilah sekurang-kurangnya lima contoh dampak polusi udara bagi tubuh kita! Tulislah usulan untuk mencegah polusi di sekitar tempat tinggalmu!
18.  Sebutkan dampak yang timbul akibat terjadinya pemanasan global!

19.  Apa dampak terjadinya tabrakan kapal tanker pengangkut minyak bagi lingkungan air?

No comments:

Post a Comment