Sistem
reproduksi pada manusia terdiri atas system reproduksi laki-laki dan system
reproduksi perempuan.Keduanya dibangun oleh alat-alat reproduksi.
A. Alat
Reproduksi Laki-Laki
1.
Testis
Merupakan alat reproduksi utama
pada laki-laki. Ada dua buah testis yang terletak di luar rongga perut, dan
terbungkus oleh kantung yang disebut skrotum.
Testis terletak di luar rongga perut, karena berkaitan dengan temperature
optimal yang dibutuhkan testis pada saat terjadinya proses pembentukan sel
kelamin (spermatogenesis). .Pada saat testis menghasilkan sperma, temperature
yang dibutuhkan yaitu 20 C dibawah temperatue normal tubuh (370
C).
Fungsi testis sebagai alat untuk
menghasilkan sperma dan hormone testoteron.
2. Epididimis
Merupakan saluran yang
berkelok-kelok dan membentuk bangunan seperti topi. Berfungsi sebagai tempat
pematangan sperma dan menghasilkan zat sebagai sumber makanan bagi sperma.
3. Vas deferens
Merupakan saluran yang
menghubungkan testis dengan kantong sperma (vesikula seminalis )yang berada di
dalam rongga perut.
4. Vesikula seminalis
Alat ini berfungsi sebagai
penampung sperma dari testis.Pada saluran ini sperma menerima secret yang
berupa cairan mani dari kelenjar prostate dan kelenjar cowpery. Cairan mani
berisi makanan dan zat untuk memperkuat daya tahan sperma saat memasuki
vagina.Fungsi lainnya adalah sebagai medium renang bagi sperma mulai dari
vesikula seminalis ke saluran ejakulaori di dalam penis.
5.
Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian
yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang
menutupinya,disebut preputium.Kulit
ini diambil secara operif saat melakukan sunat. Penis tidak mengandung tulang
dan tidak terbentuk dari otot.Pada bagian dalam penis terdapat dua saluran yang
bersatu yaitu berasal dari vesikula seminalis dan kandung kemih. Fungsi testis
adalah sebagai alat kopulasi, saluran pengeluaran sperma dan urine.
B. Alat
Reproduksi Perempuan
Alat reproduksi perempuan meliputi
beberapa bagian sebagai berikut :
1. Ovarium
Ada sepasang ovarium,berukuran
kecil,panjang masing-masing 3 cm,dan terletak di daerah panggul dalam rongga perut. Berfungsi sebagai
penghasil sel telur (ovum) dan hormom
estrogen dan progesterone.
2. Tuba
fallopi
Tuba fallopi berbentuk
saluran,diawali dengan struktur berbentuk corong berjari yang disebut
infundibulum.Permukaan infundibulum bersilia, dan mendorong ovum untuk masuk
kedalam tuba fallopiketika terjadi ovulasi.
3. Uterus
Uterus berbentuk buah
pir,dindingnya tebal dan berotot.Uterus berhubungan dengan dua saluran
fallopi.Bila di dalam tuba fallopi terjadi pembuahan dan terbentuk zigot,maka
zigot akan didorong menuju uterus,dan tiba di uterus dalam bentuk gastrula
akhir untuk kemudian mengalami implantasi dan berkembang menjadi bayi.Rongga uterus dilapisi jaringan
epitel yang mengandung banyak pembuluh darah.Lapisan ini dinamakan endometrium.
4. Cervix
(leher rahim)
Bagian ini merupakan saluran di
bawah rahim atau uterus.
5. Vagina
Merupakan ujung dari leher
rahim.Bagian ini adalah alat kopulasi perempuan,dikenal pula sebagai saluran
kelahiran bayi.Pada gadis remaja,lubang vaginanya sebagian tertutupoleh lipatan
lunak selaput lender yang dikenal dengan nama hymen.Hymen mudah sobek oleh
tusukan jari,kegiatan olah raga,hubungan seksual.
6. Vulva
Merupakan ujung vagina yang
menghadap ke luar.Vulva terdiri dari labia minora,labia mayora,dan
klitoris.Klitoris homolog dengan penis pada laki-laki.
2. Proses Pembentukan Sel Kelamin ( Gametogenesis )
Proses pembentukan sel kelamin ada
2 macam, yaitu spermatogenesis ( proses pembentukan sperma ) dan Oogenesis (
proses pembentukan ovum ).
Spermatogenesis dan oogenesis
terjadi melalui proses pembelahan sel secara meiosis , yaitu proses pembelahan
sel dimana terjadi pengurangan ½ set kromosom dari 2n (diploid) menjadi 1n
(haploid).
a. Spermatogenesis
Spermatogenesis berlangsung di dalam
testis, tepatnya di dalam tubulus seminiferus. Prosesnya adalah sebagai berikut
: di dalam sel sertoli terdapat sel-sel induk yang disebut
spermatogonium.Sel-sel ini berkembang menjadi spermatosit primer.Spermatosit
primer membelah menjadi dua sel spermatosit sekunder. Jumlah kromosom dalam
spermatosit sekunder telah berkurang menjadi ½ set (haploid).
Setiap spermatosit sekunder melakukan
pembelahan lagi tanpa pengurangan jumlah kromosom, masing-masing menjadi dua
sel yang disebut spermatid. Spermatid mengalami modifikasi bentuk menjadi sel
sperma (spermatozoa). Spermatozoa terdiri dari kepala berinti dan ekor.
b. Oogenesis
Oogenesis berlangsung di dalam
ovarium.Di dalam setiap ovarium, bakal sel telur terbungkus di dalam kantong
yang disebut folikel.Satu folikel berisi satu bakal sel telur.Masing-masing
ovarium berisi sekitar 200.000 folikel.
Dari sekian folikel tersebut (sekitar 400.000 dari dua ovarium),hanya sekitar
400 buah folikel yang dapat mematangkan sel telur selama wanita melewati masa
subur.Folikel lainnya mengalami degenerasi. Oogenesis dan ovulasi terjadi
sekali dalam satu bulan,bergiliran antara ovarium kiri dan ovarium kanan.
Proses oogenesis hampir sama dengan proses spermatogenesis. Tahapnya dapat kita
lihat sebagai berikut.
Di dalam ovarium terdapat sel sel induk
yang disebut Oogonium . Oogonium
berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer mengalami pembelahan
secara meiosismenjadi 2 sel baru yang
disebut oosit sekunder. Akan tetapi ukuran kedua sel baru ini tidak sama , yang
berukuran besar tetap oosit sekunder, yang bearukuran kecil disebut polosit
primer atau badan kutup 1. Selanjutnya
oosit sekunder dan polosit 1 yang
sudah haploid mengalami pembelahan
sekali lagi,masing-masing menjadi dua sel baru. Oosit sekunder menjadi ootid
(n) dan polosit II, sedangkan polosit primer menjadi 2 polosit II.
Dari keempat buah sel baru tersebut,
hanya ootid yang berkembang menjadi ovum dan fungsional. Tiga sel kutub atau
polosit mengalami degenerasi.
3.
Pembuahan atau Fertilisasi
Fertilisasi merupakan proses peleburan
(fusi) antara sel telur (ovum) dengan sel sperma.Prosesnya terjadi di dalam
saluran telur (tuba falopi).
Hasil fertilisasi yaitu zigot ,berupa
sebuah sel dengan jumlah set
kromosom 2n (diploid),selanjutnya pada
saat bergerak ke arah rahim ,zigot berkembang menjadi morula dalam waktu 4
hari.Pada saat itu morula segera berkembang menjadi blastula.Perkembangan
selanjutnya sel-sel bagian dalam blastula akan berkembang menjadi bakal janin
(embrioblas),dan sel-sel bagian luar blastula akan berkembang menjadi
trofoblas.
Pada minggu ke dua setelah pembuahan
,blastula mengalami implantasi(tertanam) dalam selaput lender rahim
(endometrium). Bagian trofoblas terbenam lebih dalam ,bersama endometrium akan
berdeferensiasi menjadi plasenta,organ berbentuk piring tempat terjadinya tukar
menukar zat antara bayi dengan ibunya.
Bagian embrioblas membentuk dua lapisan
,yaitu lapisan luar (ektodermis)dan lapisan dalam (endodermis). Bagian
permukaan dari lapisan ektodermis mengadakan pelekukan ke dalam (invaginasi)
membentuk lapisan tengah (mesodermis).Proses ini disebut gastrulasi, terjadi
pada minggu ke tiga.
Perkembangan berikutnya, dari ketiga
lapisan dasar terbentuk jaringan, organ dan system tubuh. Hal ini terjadi mulai
dari minggu keempat sampai dengan minggu ke delapan, perioda ini disebut masa
organogenesis.
Setelah masa organogenesis, dilanjutkan
dengan masa janin yang dimulai sejak usia kehamilan 9 minggu sampai dengan sesaat
sebelum lahir (partus). Masa janin ditandai dengan penyempurnaan
jaringan-jaringan dan organ-organ dalam serta pertumbuhan tubuh yang pesat.
Masa kehamilan (gestasi) dihitung dari
pembuahan (fertilisasi) sampai dengan kelahiran (partus), lamanya sekitar 226
hari atau 38 minggu atau 9 bulan 10 hari .
C.
Kelainan
atau Penyakit pada Sistem Reproduksi
1.
Kanker
Leher Rahim
Kanker leher rahim adalah kanker yang
menyerang leher rahim pada perempuan dewasa. Layaknya semua kanker, kanker leher
rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang
tidak lazim (abnormal). Tetapi, sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker,
terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan
sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel
tadi berubah menjadi sel-sel kanker.
Perubahan awal yang terjadi pada sel
leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Perubahan sel-sel
kanker, selanjutnya dapat menyebabkan pendarahan di antara masa menstruasi.
Jika kamu mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya kamu segera melakukan
pemeriksaan ke dokter. Pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti,
hasilnya tidak selalu positif kanker.
Seperti penyakit yang lain, jika
perubahan awal dapat dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat
diberikan sedini mungkin. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk
menghindari kanker leher rahim adalah:
a)
Melaporkan adanya
gejala-gejala yang tidak normal, seperti adanya pendarahan di antara masa
menstruasi.
b)
Tidak merokok. Data
statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi
lebih tinggi jika wanita merokok.
2.
Kanker
Ovarium
Kanker ovarium adalah kanker yang
menyerang ovarium, biasanya menyerang wanita yang sudah menopause. Kanker
ovarium sebagian besar berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk
tumor padat. Beberapa faktor resiko yang penting sebagai penyebab kanker
ovarium adalah wanita nullipara, yaitu melahirkan anak pertama pada usia di
atas 35 tahun.
Tidak ada upaya pencegahan khusus yang
dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Upaya yang bisa dilakukan
adalah untuk mengetahui secara dini penyakit ini sehingga pengobatan yang
dilakukan memberikan hasil yang baik dengan komplikasi yang minimal.
3.
Kanker
Prostat
Kanker prostat adalah penyakit kanker
yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara
abnormal sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya. Prostat adalah
kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih
dan mengelilingi saluran kencing.
Penyebab kanker prostat belum diketahui
secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko seseorang
untuk terkena kanker prostat, yaitu usia dan riwayat keluarga. Hormon dan diet
tinggi lemak juga disebutkan sebagai faktor resiko kanker prostat, walaupun kaitannya
belum jelas. Gejala kanker prostat di antaranya adalah:
b)
Sering buang air kecil
atau sulit buang air kecil.
c)
Urine berdarah.
d)
Nyeri pinggul atau
punggung.
4.
Endometriosis
Endometriosis adalah penyakit pada
sistem reproduksi wanita karena jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Dalam
keadaan normal, endometrium hanya ditemukan di
dalam
lapisan rahim. Endometriosis dapat diturunkan dan lebih sering ditemukan pada
keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan). Faktor lain yang
meningkatkan resiko
terjadinya
endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di
atas 30 tahun, dan kulit putih.
Endometriosis
dapat menyebabkan hal-hal berikut:
a)
Nyeri di perut bagian
bawah dan di daerah panggul.
b)
Menstruasi yang tidak
teratur.
c)
Kemandulan.
Endometriosis
dapat diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada tingkat penyakitnya.
Pilihan pengobatan untuk endometriosis di antaranya adalah:
a)
Obat-obatan yang
menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium.
b)
Pembedahan untuk
membuang sebanyak mungkin endometriosis.
c)
Kombinasi obat-obatan
dan pembedahan.
d)
Histerektomi,
seringkali disertai dengan pengangkatan tuba fallopi dan ovarium.
5.
Sifilis
(Raja Singa)
Sifilis adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menular lewat
ubungan seks bebas. Gejala-gejalanya adalah timbul luka pada kemaluan, kelainan
saraf, jantung, pembuluh darah,dan kulit.
6.
Gonnorhoe
(Kencing Nanah)
Penyakit gonnorhoe adalah penyakit
kelamin yang disebabkan oleh bakteriNoiserrriagonnorhoeae. Gejalanya
adalah keluar cairan berwarna putih, rasa nyeri saat buang air kecil, mulut
uretra pria biasanya bengkak dan agak merah.
7.
Herpes
Genitalis
Penyakit herpes genitalis disebabkan
oleh virus Herpes simpleks. Gejala-gejalanya adalah munculnya bintil-bintil berkelompok
pada kemaluan yang hilang dan timbul, tetapi akhirnya menetap seumur hidup.
8.
Condiloma
Accuminata
Penyakit condiloma accuminata
disebabkan oleh virus Human papilloma. Gejalanya adalah timbulnya kutil yang dapat
membesar di mulut rahim yang bisa menimbulkan kanker rahim.
9.
Hamil
Anggur (Mola Hidatidosa)
Hamil anggur merupakan suatu
kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah.
Hamil anggur terjadi akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga
terbentuk jaringan permukaan membran mirip gerombolan buah anggur.
Menurut dr. Etisa Adi Murbawani,
penyebab pasti hamil anggur belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara
lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim.
10.
Infertilitas
Infertilitas adalah ketidaksuburan
yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan
oleh tersumbatnya tuba fallopi, menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher
rahim, dan obesitas.Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti
impotensi, ejakulasi dini, dan rusaknya testis.
Beberapa
Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Karena
penyakit tersebut merupakan penyakit yang berbahaya maka lebih baik mencegah
dari pada mengobati. Cara pencegahannya antara lain:
1.
Memberikan penerangan
mengenai bahaya- bahaya penyakit kelamin dan bagaimana cara pencegahannya.
2.
Menghindari hubungan
seksual di luar perkawinan.
3.
Menjaga kesehatan
sistem reproduksi antara lain:
4.
Sering mengganti
pembalut pada wanita yang sedang menstruasi.
5.
Setelah buang air kecil
selalu membasuh alat kelamin bagi wanita.
D.
Mengenal
Penyakit AIDS
Kepanjangan dari AIDS adalah Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome.
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immunodefeciency
Virus ). Virus ini merusak kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah
putih. Sehingga orang yang terserang penyakit ini tidak dapat melindungi
dirinya dari segala macam bibit penyakit. Akibatnya penderita bisa terserang
berbagai macam penyakit.
1.
Gejala
Penyakit AIDS
Gejala orang yang terinfeksi HIV baru
akan muncul setelah 5 – 7 tahun, tergantung dari kekebalan tubuh penderita.
Gejala awalnya yaitu hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas dan badan
berkeringat secara berlebihan pada malam hari, timbul bercak-bercak di kulit,
terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus-menerus serta
flu yang tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan – 2 tahun.
Fase selanjutnya yaitu penderita akan
mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan syaraf,dsb. Fase ini
berlangsung selama 3 – 6 bulan.
2.
Penularan
HIV
Penularan HIV dapat terjadi melalui :
-
Hubungan seksual
-
Pemakaian narkoba atau
tattoo yang menggunakan jarum suntik dan semprotan yang telah terkontaminasi
oleh virus HIV
-
Tranfusi darah
-
Ibu hamil yang mengidap
AIDS kepada janinnya
Bahan
untuk Diskusi :
Bagaimanakah cara yang
tepat untuk menghindari dan mengatasi penyakit AIDS ?
Presentasikan
jawabanmu di depan kelas !
Kegiatan
2.1
Spermatogenesis
dan Oogenesis
A. Tujuan
: Memahami
Proses Spermatogenesis dan Oogenesis
B. Alat
dan Bahan :
-
Kertas manila
-
Spidol hitam
-
Buku biologi
D. Cara
Kerja :
1. Baca
buku biologi tentang reproduksi manusia
2. Gambar
skema proses spermatogenesis dan Oogenesis pada kertas manila
E. Analisis
dan diskusi
1. Jelaskan
skema yang kamu buat di depan kelas
2. Apa
perbedaan antara proses spermatogenesis dengan proses oogenesis
3. Buat
kesimpulan dari kegiatanmu
Kegiatan 2.2
Penyakit dan Gangguan
pada Sistem Reproduksi Manusia
A.
Tujuan : Mengenal macam,cara penularan dan pencegahan
penyakit yang berhubungan dengan system
reproduksi
B.
Alat dan Bahan : Koran, majalah atau media massa yang lain
C.
Cara kerja :
1. Buatlah
kliping artikel tentang gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan system
reproduksi pada manusia
2. Buat
resume dari kliping yang kamu buat dan jelaskan cara pencegahan dari penyakit
tersebut
Uji Kompetensi 2
A. Pilihlah
satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c
atau d!
1.
Berikut ini adalah
saluran reproduksi pada pria secara urut . . . .
a.
testis, vas deferens,
epididimis, uretra, penis
b.
testis, epididimis, vas
deferens, uretra, penis
c.
testis, uretra, vas
deferens, epididimis, penis
d.
testis, epididimis,
uretra, vas deferens, penis
2.
Fungsi testis adalah .
. . .
a.
penghasil sperma
b.
penghasil ovum
c.
saluran sperma
d.
alat kopulasi
3.
Fungsi ovarium adalah .
. . .
a.
penghasil sperma
b.
tempat terjadinya
fertilisasi
c.
penghasil ovum
d.
tempat pertumbuhan
zigot
4.
Peristiwa pelepasan
ovum dari ovarium disebut . . . .
a.
menstruasi
b.
fertilisasi
c.
ovipar
d.
ovulasi
5.
Berikut adalah penyakit
yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang . . . .
a.
AIDS
b.
herpes
c.
gonore
d.
sifilis
Untuk
soal nomor 6 sampai nomor 8 perhatikan gambar saluran reproduksi pada wanita di
bawah ini.
2
6.
Oviduk dan uterus
berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a.
1 dan 2
b.
1 dan 3
c.
2 dan 3
d.
2 dan 4
7.
Tempat terjadinya
fertilisasi ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a.
1
b.
3
c.
2
d.
4
8.
Setelah terjadi
fertilisasi, kemudian zigot tumbuh menjadi embrio, embrio kemudian akan menempel dan tumbuh pada nomor
. . . .
a.
1
b.
2
c.
3
d.
4
9.
Bakteri berikut dapat
menyebabkan penyakit sifilis adalah . . . .
a.
Neisseria gonorrhoeae
b.
Trypanosoma gambiense
c.
Treponema pallidium
d.
Eschericia coli
10. Pernyataan
berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV,kecuali.
. . .
a.
menggunakan jarum
suntik yang steril dan sekali pakai
b.
peralatan operasi harus
steril
c.
tidak perlu melakukan
donor darah
d.
memeriksa darah sebelum
melakukan transfusi darah
11. Di
dalam penis terdapat saluran yang disebut uretra. Saluran ini berfungsi untuk .
. . .
a.
saluran sperma dan
urine
b.
penghasil sperma dan
hormon
c.
penghasil sperma dan
urine
d.
saluran sperma dari
testis ke kantong sperma
12. Masa
pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
a.
sperma oelh individu
jantan atau sel telur oleh individu betina
b.
testosteron oleh testis
dan estrogen oleh ovarium
c.
testosteron dan FSH
d.
FSH dan LH
13. Selaput
pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi . . . .
a.
melindungi ibu dan
janin
b.
pertukaran zat antara
ibu dan janin
c.
melindungi embrio dari
benturan
d.
memberi makanan dan O2
pada embrio
14. Penghubung
antara ibu dan embrio adalah. . . .
a.
plasenta
b.
amnion
c.
khorion
d.
yolk
15. Yang
dimaksud ovulasi adalah. . . .
a.
pembuahan sel telur
oleh sperma
b.
pembentukan sel telur
oleh folikel
c.
pelepasan sel telur
dari ovarium
d.
pembentukan folikel
awal
16. Di
bawah ini adalah alat kelamin pria, kecuali ....
a.
testis
b.
penis
c.
epididimis
d.
serviks
17. Ovum
yang diovulasikan ovarium akan ditangkap oleh ....
a.
serviks
b.
uterus
c.
corpus luteum
d.
fimbriae
18. Pada saat kehamilan, proses implantasi
terjadi di ....
a.
serviks
b.
uterus
c.
vagina
d.
fimbriae
19. Proses
pendewasaan sperma terjadi di ....
a.
testis
b.
penis
c.
epididimis
d.
vas deferens
20. Hormon
pada pria adalah ....
a.
estrogen
b.
testosteron
c.
progesteron
d.
prolaktin
21. Hormon
yang berfungsi untuk menjaga kehamilan adalah ....
a.
FSH
b.
progesteron
c.
estrogen
d.
prolaktin
22. Hormon
yang merangsang terjadinya ovulasi adalah ....
a.
FSH
b.
estrogen
c.
LH
d.
progesteron
23. Hormon
yang memacu spermatogenesis adalah ....
a.
FSH
b.
progesteron
c.
testosteron
d.
LH
24. VirusHuman
papilomadapat menyebabkan penyakit ....
a.
herpes
b.
sifilis
c.
gonnorhoe
d.
condilloma accuminata
25. Treponema
pallidum dapat menyebabkan penyakit ....
a.
a.herpes
b.
sifilis
c.
c.gonnorhoe
d.
condilloma accuminata
B.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Sebutkan urutan saluran
reproduksi pada pria!
2.
Sebutkan urutan saluran
reproduksi pada wanita!
3.
Apakah fertilisasi itu
dan di mana tempat terjadinya?
4.
Sebutkan fungsi ovarium
dan testis!
5.
Jelaskan tentang
penyakit AIDS dan bagaimana cara pencegahannya!
6.
Apa yang dimaksud
dengan spermatogenesis dan oogenesis?
7.
Apa yang dimaksud
dengan fertilisasi dan ovulasi? Jelaskan!
8.
Bagaimana proses
terjadinya menstruasi? Jelaskan!
9.
Agar dapat membuahi sel
telur, sperma harus dapat bertahan hidup sampai ke tempat sel telur. Sebutkan
faktor-faktor yang menunjang kelangsungan hidup sperma sehingga dapat membuahi
sel telur!
10. Jelaskan
tentang penyebab, gejala dan cara menanggulangi penyakit Endometriosis !
No comments:
Post a Comment