بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Monday, January 5, 2015

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA


            
Sistem reproduksi pada manusia terdiri atas system reproduksi laki-laki dan system reproduksi perempuan.Keduanya dibangun oleh alat-alat reproduksi.
A.    Alat Reproduksi Laki-Laki
 













1.      Testis
Merupakan alat reproduksi utama pada laki-laki. Ada dua buah testis yang terletak di luar rongga perut, dan terbungkus oleh kantung yang disebut skrotum. Testis terletak di luar rongga perut, karena berkaitan dengan temperature optimal yang dibutuhkan testis pada saat terjadinya proses pembentukan sel kelamin (spermatogenesis). .Pada saat testis menghasilkan sperma, temperature yang dibutuhkan yaitu 20 C dibawah temperatue normal tubuh (370 C).
Fungsi testis sebagai alat untuk menghasilkan sperma dan hormone testoteron.
2.   Epididimis
Merupakan saluran yang berkelok-kelok dan membentuk bangunan seperti topi. Berfungsi sebagai tempat pematangan sperma dan menghasilkan zat sebagai sumber makanan bagi sperma.
3.   Vas deferens
Merupakan saluran yang menghubungkan testis dengan kantong sperma (vesikula seminalis )yang berada di dalam rongga perut.
4.   Vesikula seminalis
Alat ini berfungsi sebagai penampung sperma dari testis.Pada saluran ini sperma menerima secret yang berupa cairan mani dari kelenjar prostate dan kelenjar cowpery. Cairan mani berisi makanan dan zat untuk memperkuat daya tahan sperma saat memasuki vagina.Fungsi lainnya adalah sebagai medium renang bagi sperma mulai dari vesikula seminalis ke saluran ejakulaori di dalam penis.


5.      Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya,disebut preputium.Kulit ini diambil secara operif saat melakukan sunat. Penis tidak mengandung tulang dan tidak terbentuk dari otot.Pada bagian dalam penis terdapat dua saluran yang bersatu yaitu berasal dari vesikula seminalis dan kandung kemih. Fungsi testis adalah sebagai alat kopulasi, saluran pengeluaran sperma dan urine.

B.     Alat Reproduksi Perempuan



 










Alat reproduksi perempuan meliputi beberapa bagian sebagai berikut :
1.      Ovarium
Ada sepasang ovarium,berukuran kecil,panjang masing-masing 3 cm,dan terletak di daerah panggul  dalam rongga perut. Berfungsi sebagai penghasil sel telur (ovum)  dan hormom estrogen dan progesterone.
2.      Tuba fallopi
Tuba fallopi berbentuk saluran,diawali dengan struktur berbentuk corong berjari yang disebut infundibulum.Permukaan infundibulum bersilia, dan mendorong ovum untuk masuk kedalam tuba fallopiketika terjadi ovulasi.
3.      Uterus
Uterus berbentuk buah pir,dindingnya tebal dan berotot.Uterus berhubungan dengan dua saluran fallopi.Bila di dalam tuba fallopi terjadi pembuahan dan terbentuk zigot,maka zigot akan didorong menuju uterus,dan tiba di uterus dalam bentuk gastrula akhir untuk kemudian mengalami implantasi dan berkembang  menjadi bayi.Rongga uterus dilapisi jaringan epitel yang mengandung banyak pembuluh darah.Lapisan ini dinamakan endometrium.
4.      Cervix (leher rahim)
Bagian ini merupakan saluran di bawah rahim atau uterus.
5.      Vagina
Merupakan ujung dari leher rahim.Bagian ini adalah alat kopulasi perempuan,dikenal pula sebagai saluran kelahiran bayi.Pada gadis remaja,lubang vaginanya sebagian tertutupoleh lipatan lunak selaput lender yang dikenal dengan nama hymen.Hymen mudah sobek oleh tusukan jari,kegiatan olah raga,hubungan seksual.

6.      Vulva
Merupakan ujung vagina yang menghadap ke luar.Vulva terdiri dari labia minora,labia mayora,dan klitoris.Klitoris homolog dengan penis pada laki-laki.
  2. Proses  Pembentukan Sel Kelamin ( Gametogenesis )
Proses pembentukan sel kelamin ada 2 macam, yaitu spermatogenesis ( proses pembentukan sperma ) dan Oogenesis ( proses pembentukan ovum ).
Spermatogenesis dan oogenesis terjadi melalui proses pembelahan sel secara meiosis , yaitu proses pembelahan sel dimana terjadi pengurangan ½ set kromosom dari 2n (diploid) menjadi 1n (haploid).

a.       Spermatogenesis
        Spermatogenesis berlangsung di dalam testis, tepatnya di dalam tubulus seminiferus. Prosesnya adalah sebagai berikut : di dalam sel sertoli terdapat sel-sel induk yang disebut spermatogonium.Sel-sel ini berkembang menjadi spermatosit primer.Spermatosit primer membelah menjadi dua sel spermatosit sekunder. Jumlah kromosom dalam spermatosit sekunder telah berkurang menjadi ½ set (haploid).
         Setiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan lagi tanpa pengurangan jumlah kromosom, masing-masing menjadi dua sel yang disebut spermatid. Spermatid mengalami modifikasi bentuk menjadi sel sperma (spermatozoa). Spermatozoa terdiri dari kepala berinti dan ekor.

b.      Oogenesis

         Oogenesis berlangsung di dalam ovarium.Di dalam setiap ovarium, bakal sel telur terbungkus di dalam kantong yang disebut folikel.Satu folikel berisi satu bakal sel telur.Masing-masing ovarium berisi  sekitar 200.000 folikel. Dari sekian folikel tersebut (sekitar 400.000 dari dua ovarium),hanya sekitar 400 buah folikel yang dapat mematangkan sel telur selama wanita melewati masa subur.Folikel lainnya mengalami degenerasi. Oogenesis dan ovulasi terjadi sekali dalam satu bulan,bergiliran antara ovarium kiri dan ovarium kanan. Proses oogenesis hampir sama dengan proses spermatogenesis. Tahapnya dapat kita lihat sebagai berikut.

         Di dalam ovarium terdapat sel sel induk yang disebut Oogonium . Oogonium  berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer mengalami pembelahan secara meiosismenjadi  2 sel baru yang disebut oosit sekunder. Akan tetapi ukuran kedua sel baru ini tidak sama , yang berukuran besar tetap oosit sekunder, yang bearukuran kecil disebut polosit primer atau  badan kutup 1. Selanjutnya oosit sekunder dan  polosit 1 yang sudah  haploid mengalami pembelahan sekali lagi,masing-masing menjadi dua sel baru. Oosit sekunder menjadi ootid (n) dan polosit II, sedangkan polosit primer menjadi 2 polosit II.
         Dari keempat buah sel baru tersebut, hanya ootid yang berkembang menjadi ovum dan fungsional. Tiga sel kutub atau polosit mengalami degenerasi.

 3.  Pembuahan atau Fertilisasi
       Fertilisasi merupakan proses peleburan (fusi) antara sel telur (ovum) dengan sel sperma.Prosesnya terjadi di dalam saluran telur (tuba falopi).
       Hasil fertilisasi yaitu zigot ,berupa sebuah sel dengan jumlah  set kromosom  2n (diploid),selanjutnya pada saat bergerak ke arah rahim ,zigot berkembang menjadi morula dalam waktu 4 hari.Pada saat itu morula segera berkembang menjadi blastula.Perkembangan selanjutnya sel-sel bagian dalam blastula akan berkembang menjadi bakal janin (embrioblas),dan sel-sel bagian luar blastula akan berkembang menjadi trofoblas.
       Pada minggu ke dua setelah pembuahan ,blastula mengalami implantasi(tertanam) dalam selaput lender rahim (endometrium). Bagian trofoblas terbenam lebih dalam ,bersama endometrium akan berdeferensiasi menjadi plasenta,organ berbentuk piring tempat terjadinya tukar menukar zat antara bayi dengan ibunya.
       Bagian embrioblas membentuk dua lapisan ,yaitu lapisan luar (ektodermis)dan lapisan dalam (endodermis). Bagian permukaan dari lapisan ektodermis mengadakan pelekukan ke dalam (invaginasi) membentuk lapisan tengah (mesodermis).Proses ini disebut gastrulasi, terjadi pada minggu ke tiga.
       Perkembangan berikutnya, dari ketiga lapisan dasar terbentuk jaringan, organ dan system tubuh. Hal ini terjadi mulai dari minggu keempat sampai dengan minggu ke delapan, perioda ini disebut masa organogenesis.
       Setelah masa organogenesis, dilanjutkan dengan masa janin yang dimulai sejak usia kehamilan 9 minggu sampai dengan sesaat sebelum lahir (partus). Masa janin ditandai dengan penyempurnaan jaringan-jaringan dan organ-organ dalam serta pertumbuhan tubuh yang pesat.
       Masa kehamilan (gestasi) dihitung dari pembuahan (fertilisasi) sampai dengan kelahiran (partus), lamanya sekitar 226 hari atau 38 minggu atau 9 bulan 10 hari .
 




















C.    Kelainan atau Penyakit pada Sistem Reproduksi
1.        Kanker Leher Rahim
Kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang leher rahim pada perempuan dewasa. Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi, sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker.
Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Perubahan sel-sel kanker, selanjutnya dapat menyebabkan pendarahan di antara masa menstruasi. Jika kamu mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positif kanker.
Seperti penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kanker leher rahim adalah:
a)             Melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal, seperti adanya pendarahan di antara masa menstruasi.
b)             Tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita merokok.

2.        Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium, biasanya menyerang wanita yang sudah menopause. Kanker ovarium sebagian besar berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat. Beberapa faktor resiko yang penting sebagai penyebab kanker ovarium adalah wanita nullipara, yaitu melahirkan anak pertama pada usia di atas 35 tahun.
Tidak ada upaya pencegahan khusus yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah untuk mengetahui secara dini penyakit ini sehingga pengobatan yang dilakukan memberikan hasil yang baik dengan komplikasi yang minimal. 

3.        Kanker Prostat
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya. Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Penyebab kanker prostat belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko seseorang untuk terkena kanker prostat, yaitu usia dan riwayat keluarga. Hormon dan diet tinggi lemak juga disebutkan sebagai faktor resiko kanker prostat, walaupun kaitannya belum jelas. Gejala kanker prostat di antaranya adalah:
b)             Sering buang air kecil atau sulit buang air kecil.
c)             Urine berdarah.
d)            Nyeri pinggul atau punggung.

4.        Endometriosis
            Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita karena jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Dalam keadaan normal, endometrium hanya ditemukan di
dalam lapisan rahim. Endometriosis dapat diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan). Faktor lain yang meningkatkan resiko
terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang  abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di atas 30  tahun, dan kulit putih.
Endometriosis dapat menyebabkan hal-hal berikut:
a)             Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul.
b)             Menstruasi yang tidak teratur.
c)             Kemandulan.
Endometriosis dapat diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada tingkat penyakitnya. Pilihan pengobatan untuk endometriosis di antaranya adalah:
a)             Obat-obatan yang menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium.
b)             Pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin endometriosis.
c)             Kombinasi obat-obatan dan pembedahan.       
d)            Histerektomi, seringkali disertai dengan pengangkatan tuba fallopi dan ovarium.

5.        Sifilis (Raja Singa)
            Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menular lewat ubungan seks bebas. Gejala-gejalanya adalah timbul luka pada kemaluan, kelainan saraf, jantung, pembuluh darah,dan kulit.

6.        Gonnorhoe (Kencing Nanah)
            Penyakit gonnorhoe adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteriNoiserrriagonnorhoeae. Gejalanya adalah keluar cairan berwarna putih, rasa nyeri saat buang air kecil, mulut uretra pria biasanya bengkak dan agak merah.

7.        Herpes Genitalis
            Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Gejala-gejalanya adalah munculnya bintil-bintil berkelompok pada kemaluan yang hilang dan timbul, tetapi akhirnya menetap seumur hidup.

8.        Condiloma Accuminata
            Penyakit condiloma accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Gejalanya adalah timbulnya kutil yang dapat membesar di mulut rahim yang bisa menimbulkan kanker rahim.

9.        Hamil Anggur (Mola Hidatidosa)
            Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur terjadi akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran mirip gerombolan buah anggur.
            Menurut dr. Etisa Adi Murbawani, penyebab pasti hamil anggur belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim.

10.    Infertilitas
            Infertilitas adalah ketidaksuburan yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi, menstruasi  tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan obesitas.Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti impotensi, ejakulasi dini, dan rusaknya testis.
Beberapa Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Karena penyakit tersebut merupakan penyakit yang berbahaya maka lebih baik mencegah dari pada mengobati. Cara pencegahannya antara lain:
1.             Memberikan penerangan mengenai bahaya- bahaya penyakit kelamin dan bagaimana cara pencegahannya.
2.             Menghindari hubungan seksual di luar perkawinan.
3.             Menjaga kesehatan sistem reproduksi antara lain:
4.             Sering mengganti pembalut pada wanita yang sedang menstruasi.
5.             Setelah buang air kecil selalu membasuh alat kelamin bagi wanita.

D.    Mengenal Penyakit AIDS
Kepanjangan dari AIDS adalah Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome. AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immunodefeciency Virus ). Virus ini merusak kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih. Sehingga orang yang terserang penyakit ini tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam bibit penyakit. Akibatnya penderita bisa terserang berbagai macam penyakit.

1.      Gejala Penyakit AIDS
Gejala orang yang terinfeksi HIV baru akan muncul setelah 5 – 7 tahun, tergantung dari kekebalan tubuh penderita. Gejala awalnya yaitu hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas dan badan berkeringat secara berlebihan pada malam hari, timbul bercak-bercak di kulit, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus-menerus serta flu yang tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan – 2 tahun.
Fase selanjutnya yaitu penderita akan mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan syaraf,dsb. Fase ini berlangsung selama 3 – 6 bulan.

2.      Penularan HIV
Penularan HIV dapat terjadi melalui :
-      Hubungan seksual
-      Pemakaian narkoba atau tattoo yang menggunakan jarum suntik dan semprotan yang telah terkontaminasi oleh virus HIV
-      Tranfusi darah
-      Ibu hamil yang mengidap AIDS kepada janinnya


Bahan untuk Diskusi :
Bagaimanakah cara yang tepat untuk menghindari dan mengatasi penyakit AIDS ?
Presentasikan jawabanmu di depan kelas !


Kegiatan 2.1
Spermatogenesis dan Oogenesis

A.    Tujuan                  :  Memahami  Proses Spermatogenesis dan Oogenesis
B.     Alat dan Bahan    : 
-      Kertas manila
-      Spidol hitam
-      Buku biologi
 D.  Cara Kerja                        :
1.      Baca buku biologi tentang reproduksi manusia
2.      Gambar skema proses spermatogenesis dan Oogenesis pada kertas manila
 E.   Analisis dan diskusi
1.      Jelaskan skema yang kamu buat di depan kelas
2.      Apa perbedaan antara proses spermatogenesis dengan proses oogenesis
3.      Buat kesimpulan dari kegiatanmu


Kegiatan 2.2
Penyakit dan Gangguan pada Sistem Reproduksi Manusia

A.  Tujuan                   :  Mengenal macam,cara penularan dan pencegahan penyakit yang  berhubungan dengan system reproduksi
B.   Alat dan Bahan     :      Koran, majalah atau media massa yang lain
C.   Cara kerja              :
1.      Buatlah kliping artikel tentang gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan system reproduksi pada manusia
2.      Buat resume dari kliping yang kamu buat dan jelaskan cara pencegahan dari penyakit tersebut


Uji Kompetensi 2
A.      Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1.        Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara urut . . . .
a.         testis, vas deferens, epididimis, uretra, penis
b.         testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis
c.         testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis
d.        testis, epididimis, uretra, vas deferens, penis
2.        Fungsi testis adalah . . . .
a.         penghasil sperma
b.         penghasil ovum
c.         saluran sperma
d.        alat kopulasi
3.        Fungsi ovarium adalah . . . .
a.         penghasil sperma
b.         tempat terjadinya fertilisasi
c.         penghasil ovum
d.        tempat pertumbuhan zigot
4.        Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .
a.         menstruasi
b.         fertilisasi
c.         ovipar
d.        ovulasi
5.        Berikut adalah penyakit yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh  seseorang . . . .
a.         AIDS
b.         herpes
c.         gonore
d.        sifilis
Untuk soal nomor 6 sampai nomor 8 perhatikan gambar saluran reproduksi pada wanita di bawah ini.
                                                                                        1      
                                                                                               
                                                                                        2
                                                                                       
                                                                                        3

                                                                                        4

6.        Oviduk dan uterus berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a.         1 dan 2
b.         1 dan 3
c.         2 dan 3
d.        2 dan 4
7.        Tempat terjadinya fertilisasi ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a.         1
b.         3
c.         2
d.        4
8.        Setelah terjadi fertilisasi, kemudian zigot tumbuh menjadi embrio, embrio  kemudian akan menempel dan tumbuh pada nomor . . . .
a.         1
b.         2
c.         3
d.        4
9.        Bakteri berikut dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah . . . .
a.         Neisseria gonorrhoeae
b.         Trypanosoma gambiense
c.         Treponema pallidium
d.        Eschericia coli
10.    Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV,kecuali. . . .
a.         menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai
b.         peralatan operasi harus steril
c.         tidak perlu melakukan donor darah
d.        memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah
11.    Di dalam penis terdapat saluran yang disebut uretra. Saluran ini berfungsi untuk . . . .
a.         saluran sperma dan urine
b.         penghasil sperma dan hormon
c.         penghasil sperma dan urine
d.        saluran sperma dari testis ke kantong sperma
12.    Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
a.         sperma oelh individu jantan atau sel telur oleh individu betina
b.         testosteron oleh testis dan estrogen oleh ovarium
c.         testosteron dan FSH
d.        FSH dan LH
13.    Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi . . . .
a.         melindungi ibu dan janin
b.         pertukaran zat antara ibu dan janin
c.         melindungi embrio dari benturan
d.        memberi makanan dan O2 pada embrio
14.    Penghubung antara ibu dan embrio adalah. . . .
a.         plasenta
b.         amnion
c.         khorion
d.        yolk
15.    Yang dimaksud ovulasi adalah. . . .
a.         pembuahan sel telur oleh sperma
b.         pembentukan sel telur oleh folikel
c.         pelepasan sel telur dari ovarium
d.        pembentukan folikel awal
16.    Di bawah ini adalah alat kelamin pria, kecuali ....
a.         testis
b.         penis
c.         epididimis
d.        serviks
17.    Ovum yang diovulasikan ovarium akan ditangkap oleh ....
a.         serviks
b.         uterus
c.         corpus luteum
d.        fimbriae
18.  Pada saat kehamilan, proses implantasi terjadi di ....
a.         serviks
b.         uterus
c.         vagina
d.        fimbriae
19.    Proses pendewasaan sperma terjadi di ....
a.         testis
b.         penis
c.         epididimis
d.        vas deferens
20.    Hormon pada pria adalah ....
a.         estrogen
b.         testosteron
c.         progesteron
d.        prolaktin
21.    Hormon yang berfungsi untuk menjaga kehamilan adalah ....
a.         FSH
b.         progesteron
c.         estrogen
d.        prolaktin
22.    Hormon yang merangsang terjadinya ovulasi adalah ....
a.         FSH
b.         estrogen
c.         LH
d.        progesteron
23.    Hormon yang memacu spermatogenesis adalah ....
a.         FSH
b.         progesteron
c.         testosteron
d.        LH
24.    VirusHuman papilomadapat menyebabkan penyakit ....
a.         herpes
b.         sifilis
c.         gonnorhoe
d.        condilloma accuminata
25.    Treponema pallidum dapat menyebabkan penyakit ....
a.         a.herpes
b.         sifilis
c.         c.gonnorhoe
d.        condilloma accuminata

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.        Sebutkan urutan saluran reproduksi pada pria!
2.        Sebutkan urutan saluran reproduksi pada wanita!
3.        Apakah fertilisasi itu dan di mana tempat terjadinya?
4.        Sebutkan fungsi ovarium dan testis!
5.        Jelaskan tentang penyakit AIDS dan bagaimana cara pencegahannya!
6.        Apa yang dimaksud dengan spermatogenesis dan oogenesis?
7.        Apa yang dimaksud dengan fertilisasi dan ovulasi? Jelaskan!
8.        Bagaimana proses terjadinya menstruasi? Jelaskan!
9.        Agar dapat membuahi sel telur, sperma harus dapat bertahan hidup sampai ke tempat sel telur. Sebutkan faktor-faktor yang menunjang kelangsungan hidup sperma sehingga dapat membuahi sel telur!

10.    Jelaskan tentang penyebab, gejala dan cara menanggulangi penyakit Endometriosis !

No comments:

Post a Comment